tirto.id - Sejumlah organisasi kemasyarakatan (ormas) Islam, menggelar reuni aksi 411 hari ini, Senin (4/11/2024). Demo Aksi 411 rencananya akan berlangsung di Jakarta siang hari ini.
Sebelumnya, seruan aksi ini telah bergaung di media sosial selama beberapa hari terakhir. Salah satu video yang banyak dibagikan menampilkan mantan pemimpin Front Pembela Islam (FPI), Muhammad Rizieq Shihab.
Melalui video itu, Rizieq menyampaikan undangan terbuka untuk menghadiri reuni aksi 411.
"Insyallah pada tanggal 4 November yang akan datang, akan diadakan reuni 411. Di mana kita tahu, pada tanggal 4 November tahun 2016 di mana umat Islam dari berbagai tempat turun ke Jakarta untuk menegakkan keadilan," katanya dalam video shorts yang diunggah oleh akun YouTube Islamic Brotherhood Television.
Melalui kesempatan yang sama, Rizieq mengingatkan reuni aksi 411 terinspirasi dari aksi 411 pada 2016. Aksi tersebut menuntut proses hukum atas Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.
Saat itu pengunjuk rasa menginginkan keadilan kasus penistaan agama yang berujung pada aksi 212 dengan massa cukup besar.
"Aksi 411 ketika itu merupakan tonggak sejarah bagi digelarnya aksi 212," kata Rizieq.
Lokasi dan Jam Demo Aksi 411 Hari Ini
Unjuk rasa reuni aksi 411 digelar di Jakarta, hari ini. Lokasi pelaksanaan aksi demo 411 berada di sepanjang jalan Masjid Istiqlal hingga Istana Negara.
Berdasarkan pengumuman disebarkan para koordinator aksi, rute demo akan dimulai dari Masjid Istiqlal Jakarta. Mereka akan berkumpul di masjid tersebut dan berjalan menuju Istana Negara
Aksi 411 sendiri akan diadakan setelah salat Zuhur, tepatnya mulai jam 13.00 WIB. Aksi ini kemungkinan akan melumpuhkan lalu lintas sementara di jalanan terdekat, termasuk Jalan Medan Merdeka.
Menurut koordinator lapangan reuni aksi 411, Buya Husein, unjuk rasa ini setidaknya dihadiri setidaknya 500 orang yang ikut turun di jalan. Namun, Habib Rizieq tidak ikut dalam aksi ini karena masih berada di Mekkah karena suatu keperluan.
Sementara itu, kepolisian akan menerjunkan 1.994 personil gabungan dalam pengamanan reuni aksis 411. Personil tersebut meliputi Polda Metro Jaya, Polres Metro Jakarta Pusat, Pemda DKI, TNI, dan berbagai instansi terkait.
Personil gabungan nantinya ditempatkan pada berbagai titik yang ada di sekitar Patung Kuda Monas sampai depan Istana Negara. Mereka bertugas salah satunya untuk mencegah massa aksi masuk ke area Istana Negara.
Jumlah petugas yang ditempatkan di kawasan silang Monas Barat Daya ada 450 personel dan seputar Jalan Medan Merdeka Barat sebanyak 342 perseon. Di kawasan Istana Negara terdapat 283 personil. Petugas turut ditempatkan di depan Gedung Kedutaan Besar Amerika Serikat sejumlah 184 orang.
Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Polisi, Susatyo Purnomo Condro, mengingatkan pada semua personil pengamanan agar mengedepankan tindakan persuasif, tidak terprovokasi atau memprovokasi, mengutamakan negosiasi, hingga memberikan pelayanan humanis. Susatyo turut mengimau bagi koordinator lapangan sampai orator tidak melakukan provokasi dan berorasi dengan santun.
"Lakukan unjuk rasa dengan damai, tidak memaksakan kehendak, tidak anarkis dan tidak merusak fasilitas umum. Hormati dan hargai pengguna jalan yang lain yang akan melintas di bundaran Patung Kuda Monas dan beberapa lokasi lain," kata Susatyo, seperti diikuti Antara.
Apa Tuntutan Aksi 411?
Massa reuni 411 mengajukan dua tuntutan dalam menjalankan aksinya. Tuntutan pertama adalah mengadili matan Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi). Tuntutan kedua ada menangkap pemilik akun Kaskus Fufufafa.
Para pengunjuk rasa ingin agar negara menenegakkan hukum bagi Jokowi, atas penyelenggaraan pemerintahan selama masa kepemimpinannya. Aksi juga menunjukan dilakukannya pemrosesan hukum pada pemilik akun Fufufafa di situs Kaskus yang diduga milik anak Jokowi sekaligus wakil presiden RI, Gibran Rakabuming Raka.
Akun "fufufafa" viral karena pernah mencuit berbagai komentar kontroversial dan ujaran kebencian di situs tersebut. Akun tersebut juga memberikan komentar negatif pada Presiden Prabowo Subianto dan keluarganya saat masih menjadi lawan politik Jokowi di Pilpres periode sebelumnya.
Keterlibatan Gibran dengan akun Fufufafa sendiri sudah dibantah oleh sejumlah pihak, termasuk Menteri Koperasi Budi Arie dan komunitas Projo.
Editor: Yonada Nancy & Iswara N Raditya