tirto.id - Teks Proklamasi Kemerdekaan RI akan dibacakan di upacara bendera dalam rangka HUT Kemerdekaan RI.
Upacara Kemerdekaan Republik Indonesia dilaksanakan untuk memperingati hari di mana Presiden Ir. Soekarno beserta Wakil Presiden Moh. Hatta membacakan Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia. Oleh karena itu, pembacaan atau amanat mengenai Proklamasi itu sendiri dapat menjadi pilihan dalam merayakan Hari Kemerdekaan Indonesia.
Memasuki bulan Agustus seluruh lapisan masyarakat Indonesia mulai menyiapkan berbagai kegiatan dan perayaan untuk Hari Kemerdekaan Republik Indonesia di tanggal 17 Agustus 2022 nanti.
Mulai dari memasang bendera di setiap bangunan, umbul-umbul, hingga hiasan dan dekorasi bertema kemerdekaan lainnya.
Seiring dengan longgarnya pembatasan kegiatan di masa pandemi, kegiatan dan perayaan yang sejak dulu rutin dilaksanakan setiap tanggal 17 Agustus kini mulai dilaksanakan kembali. Kegiatan seperti lomba-lomba di tingkat desa/kelurahan hingga upacara Hari Kemerdekaan di sekolah dan kantor-kantor swasta maupun pemerintahan.
Dalam upacara Hari Kemerdekaan RI biasanya terdapat susunan acara yang biasa dilakukan. Susunan acara ini bisa dilihat dalam SE Mensesneg nomor B737/M/S/TU.00.04/08/2022 tanggal 6 Agustus 2022 tentang Pedoman Peringatan HUT ke-77 Kemerdekaan RI Tahun 2022.
Pedoman tersebut memaparkan susunan acara dalam sebuah upacara Kemerdekaan Republik Indonesia sebagaimana berikut ini.
Ketika upacara dimulai dan peserta upacara sudah berbaris di tempatnya masing-masing, pemimpin upacara memasuki lapangan upacara. Setelah pemimpin upacara bersiap di posisinya, baru pembina upacara tiba dan berjalan menuju podium atau mimbar di tempat upacara. Kemudian pemimpin upacara megninstruksikan peserta upacara untuk memberi penghormatan kepada pembina upacara.
Pemimpin upacara kemudian memberikan laporan kepada pembina upacara bahwa upacara siap dimulai. Selanjutnya Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra) mulai mengibarkan bendera sembari diiringi oleh paduan suara atau audio yang memainkan lagu kebangsaan Indonesia Raya. Setelah itu tim Paskibra kembali ke tempatnya.
Selanjutnya pembina upacara memimpiun agenda mengheningkan cipta untuk mengenang jasa para pahlawan, biasanya sambil diiringi oleh lagu Mengheningkan Cipta. Setelah mengheningkan cipta selesai, pembina upacara akan membacakan butir-butir Pancasila yang akan diikuti oleh seluruh peserta upacara. Setelah pembacaan Pancasila, dilanjut dengan pembacaan naskah Pembukaan UUD Negara Republik Indonesia tahun 1945 oleh petugas upacara.
Untuk bagian ini tidak wajib dilakukan dan hanya dilakukan jika ada. Kegiatan tersebut adalah pembacaan Keputusan Presiden RI tentang Penganugerahan Tanda Kehormatan Satyalancana Karya Satya dan pemberian piagam kepada penerima Satyalancana Karya Satya.
Kemudian pembina upacara akan menyampaikan amanat dan pidatonya kepada seluruh peserta upacara, yang kemudian akan ditutup dengan pembacaan doa oleh petugas upacara.
Setelah doa selesai, pemimpin upacara akan memberi lqaporan kepada pembina upacara bahwa upacara telah selesai, kemudian pemimpin upacara dan seluruh peserta memberi hormat pada pembina upacara. Pembina upacara dipersilakan meninggalkan mimbar upacara terlebih dahulu, kemudian upacara pun selesai dan barisan dibubarkan.
Berikut ini adalah tautan untuk mengunduh naskah teks Proklamasi:
Link Download Teks Naskah Proklamasi Kemerdekaan Indonesia PDF
Penulis: Muhammad Iqbal Iskandar
Editor: Yulaika Ramadhani