tirto.id - Link pendaftaran penerimaan peserta didik baru (PPDB) Kota Batam ppdb-batam.id sulit diakses sejak hari pertama dibuka pada Rabu (10/6/2020). Namun pemerintah setempat menyediakan link alternatif melalui peserta2.ppdb-batam.id.
Wakil Wali Kota Batam, Amsakar Achmad menjelaskan kendala dalam mengakses link PPDB Batam terjadi karena ribuan orang mengakses secara bersamaan. Sementara kapasitas peladen (server) hanya mampu menampung 1.200 orang di satu waktu.
“Karena hari pertama, kelihatannya semua sedang berupaya mendaftar. Tadi saya lihat tercatat hampir 1.300 orang yang masuk, sedangkan kapasitas kemampuan server kami hanya 1.200. Karena itu mungkin saja orangtua yang daftar di jam sekarang merasa lambat, karena full kondisinya tadi,” kata Amsakar, dikutip dari website resmi Pemkot Batam.
Menurutnya kondisi seperti ini menunjukkan bahwa masyarakat Batam sudah paham mekanisme PPDB daring atau online. Terlihat dari peladen yang padat pengakses.
“Dari pantauan mekanisme PPDB pagi ini kesimpulan sementara, semua berjalan sesuai relnya. Dan dapat dikatakan, bagian terbesar masyarakat Batam sudah memahami pendaftaran secara online. Mungkin ada satu dua saja yang belum paham,” ujarnya.
Pendaftaran PPDB Batam dibuka hingga 26 Juni 2020. Namun pendafatran bisa dilakukan mulai pukul 01.00 - 23.00 WIB atau selama 22 jam per hari.
“Hanya pukul 23.00-01.00 tengah malam servernya mati. Jadi selebihnya silakan daftar. Pilih mau ke SD dan SMP mana,” ujarnya.
PPDB tahun ini masih menggunakan sistem zonasi seperti sebelumnya. Untuk SD, siswa yang diterima dengan jalur zonasi mencapai 80 persen dari total kapasitas muris baru tiap sekolah. Selebihnya, 15 persen untuk jalur afirmasi dan 5 persen bagi orang tua yang pindah kerja.
Sedangkan pada PPDB SMP, jalur zonasi disiapkan sebanyak 50 persen. Kemudian 30 persen untuk siswa berprestasi akademik dan non akademik, 15 persen jalur afirmasi, dan 5 persen perpindahan.
Bagi Anda yang sulit mengakses ppdb-batam.id, terdapat dua link alternatif untuk PPDB Batam 2020:
Editor: Agung DH