tirto.id - Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) sekolah negeri dan swasta tahun ajaran 2020-2021 di Kota Batam, Kepulauan Riau menggunakan sistem dalam jaringan (online) sepenuhnya.
Pendaftaran PPDB online di Batam akan dibuka 10-26 Juni 2020 melalui portal http://ppdb-batam.id/.
Sayangnya, dalam pantauan Tirto, Rabu (10/6/2020) pukul 12.00 WIB, website PPDB Batam tak bisa diakses.
"Untuk sementara website PPDB dialihkan.Silahkan klik Link berikut ini http://peserta.ppdb-batam.id," demikian ditulis di ppdb-batam.id.
Namun link PPDB Batam di peserta.ppdb-batam.id pun tak bisa diakses pada pukul 12.00 WIB.
Sebelumnya, Pemerintah Kota (Pemko) Batam mengeluarkan surat edaran terkait pelaksanaan PPDB tahun 2020 dan penggunaan seragam bagi peserta didik baru. Surat dengan nomor 16/419.1/DISDIK/V/2020 tersebut ditandatangani langsung oleh Wali Kota Batam, Muhammad Rudi.
Surat yang di keluarkan tanggal 8 Mei 2020 tersebut ditunjukkan kepada Kepala Dinas Pendidikan, seluruh Kepala Sekolah PAUD, SD/MI, SMP/MTs negeri dan swasta. Kemudian juga Ketua Yayasan Penyelenggara Pendidikan yang ada di Kota Batam.
Rudi mengatakan pelaksanaan PPDB tahun ajaran 2020-2021 bagi sekolah negeri dan swasta dilaksanakan menggunakan sistem online penuh. Pihaknya meminta agar sekolah tidak membuka loket pendaftaran di sekolah yang bisa membuat kerumunan masyarakat.
“PPDB tahun ini kita harapkan tetap mengacu pada protokol kesehatan guna mencegah penyebaran Covid-19. Karena itu dilakukan sepenuhnya online,” kata Rudi,
Pendaftaran PPDB secara online ini untuk menghindari tatap muka sekaligus menjalankan protokol kesehatan saat pandemi COVID-19.
Pemerintah sudah menyiapkan langkah antisipasi dalam penerimaan siswa baru melalui daring, untuk menghindari adanya gangguan teknis.
Menurut Kepala Dinas Pendidikan Kota Batam Hendri Arulan, dikutip dari Antara, dengan sistem yang dirancang, maka dalam satu waktu, 1.000 orang dapat mendaftar bersamaan.
Ia menjelaskan dari 100 persen siswa yang diterima, 30 persen dari jalur prestasi, 15 persen jalur afirmasi, pindahan 5 persen dan 50 persen dari zonasi.
Hendri berharap pendaftaran PPDB yang dibuka dari 10-26 Juni ini dimanfaatkan oleh orangtua siswa untuk mempersiapkan semua syarat pendaftaran.
Ia juga berharap agar orangtua mempelajari atau bertanya dengan yang sudah berpengalaman mengenai tata cara mendaftar daring, agar tidak menjadi kendala saat pelaksanaannya.
"Kita kasih waktu panjang, karena tidak buka loket, yang belum memahami, belajarlah," kata dia.
Editor: Agung DH
