tirto.id - Google menghadirkan layanan khusus Ramadan 2019 untuk penggunanya, mulai saran tempat buka puasa, arah kiblat, hingga jalur mudik.
Petunjuk untuk menemukan arah kiblat dapat diakses melalui kolom pencarian dengan mengetikkan kata kunci "Ramadan." Nantinya akan muncul Ramadan Box berisi informasi tentang jadwal salat, artikel seputar puasa, dan fitur mencari arah kiblat.
Untuk petunjuk arah kiblat, Google mengembangkan fitur Qibla Finder berdasarkan teknologi augmented reality (AR). Pengguna tidak perlu memasang aplikasi khusus untuk melihat arah kiblat dari Google.
Pengguna hanya akan diminta mengizinkan Google untuk mengakses kamera. Setelah kamera aktif, pengguna diminta untuk berputar hingga menemukan arah kiblat. Ketika sudah berada di posisi yang benar, yakni menghadap ke barat, akan muncul gambar Kakbah di layar ponsel.
Kepala Pemasaran Google Indonesia, Veronica Utami mengatakan, pencarian di Google Search naik 40 persen untuk informasi penunjang ibadah seperti jadwal salat, arah kiblat, dan zakat fitrah.
Menurut Veronica, fitur ini akan terus tersedia meski pun sudah lewat dari bulan Ramadan. Bukan hanya arah kiblat, Google juga akan menampilkan jadwal salat selama 30 hari bulan puasa berdasarkan data Kementerian Agama.
Jadwal itu sudah disesuaikan dengan lokasi pengguna berada. Fitur Ramadan ini juga berlaku untuk asisten virtual Google Assisstant. Pengguna dapat mengaktifkan alarm melalui kata kunci, misalnya "bangun sahur jam 4."
Google Indonesia sudah dilatih untuk mengenali bahasa Indonesia ragam informal sehingga mesin mampu memahami kata-kata yang tidak baku, misalnya "bangunin."
Untuk mengaktifkan bahasa Indonesia di Google Assisstant, buka aplikasi Google dan pergi ke pengaturan/setelan, masuk ke bahasa penelusuran. Pilih bahasa Indonesia di antara opsi yang ada. Masuk juga ke pilihan "Suara" dan pilih bahasa Indonesia sebagai bahasa utama.
Selain arah kiblat, Google akan menampilkan informasi yang dibutuhkan penggunanya tentang rute perjalanan mudik dan fasilitas umum di sepanjang jalur tersebut di layanan peta digital Maps.
"Kami bekerja sama dengan pemerintah untuk informasi seputar mudik," kata Veronica Utami, saat jumpa pers di Jakarta, Kamis (16/5/2019).
Google Maps di Indonesia akan mengambil informasi dari situs infomudik.go.id dua minggu menjelang Hari Raya Idul Fitri. Melalui aplikasi itu, pengguna bisa menemukan SPBU, layanan kesehatan hingga posko mudik yang terdekat dari rute perjalanan mereka.
Selain itu, selama bulan Ramadhan, Google menggandeng aplikasi kuliner Qraved untuk menyediakan saran tempat berbuka puasa pilihan Google. Pengguna bisa memesan tempat di restoran melalui aplikasi Google Maps yang akan terhubung dengan situs Qraved.
Fitur reservasi restoran melalui Google Maps saat ini hanya tersedia untuk area Jakarta.
Penulis: Ibnu Azis
Editor: Agung DH