Menuju konten utama

Kronologi Ormas Pemuda Pancasila Ribut dengan TNI AU Penjual Durian

Ade sempat terlibat saling dorong dengan anggota ormas.

Kronologi Ormas Pemuda Pancasila Ribut dengan TNI AU Penjual Durian
Ilustrasi perkelahian. FOTO/istock

tirto.id - Kepala Dinas Penerangan TNI AU, Marsma Jemi Trisonjaya menjelaskan bahwa anggotanya bernama Ade Septiyanto terlibat cekcok dengan sekitar 15 anggota organisasi masyarakat (ormas) Pemuda Pancasila (PP).

Menurut Jemi, kejadian itu bermula saat Ade Septiyanto sedang berjualan durian di kawasan Jatiasih, Bekasi. Ade merasa tak terima karena anggota ormas itu meminta durian dengannya. Insiden ini sempat berujung dengan lemparan-lemparan durian.

"Bukan digebukin, jadi anggota lagi jualan durian. Datanglah ormas Pemuda Pancasila minta durian 9 biji. Dia malak itu, anggota menolak dan ormas enggak terima, dilemparlah pakai durian," tegas Jemi saat dihubungi Tirto, Kamis (22/3/2018).

Jemi menerangkan, Ade juga sempat terlibat saling dorong dengan anggota ormas. Teman Ade yang kemudian datang langsung balas melempar duren dan pertikaian sempat selesai sementara. Jemi menjelaskan, anggota ormas tersebut ada yang tertangkap oleh masyarakat sebanyak 1 orang.

Setelah kejadian tersebut, Jemi mengatakan, anggota PP yang tertangkap diserahkan ke kepolisian setempat. Jemi menampik dugaan bahwa anggota TNI tersebut sedang bertugas. Ia menegaskan, anggota TNI itu hanya sedang mencari penghasilan tambahan.

"Bukan. Di luar jam kerja [Ade dan kawannya tidak bertugas]. Dia nyari sampingan lagi jualan durian," katanya lagi.

Baca juga artikel terkait KERUSUHAN atau tulisan lainnya dari Felix Nathaniel

tirto.id - Sosial budaya
Reporter: Felix Nathaniel
Penulis: Felix Nathaniel
Editor: Alexander Haryanto