tirto.id - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memastikan bahwa operasi tangkap tangan (OTT) yang dilakukan di Kabupaten Bekasi terkait dengan perizinan proyek Meikarta.
"Ya [terkait perizinan Meikarta]," kata Wakil Ketua KPK Basaria Panjaitan seperti dikutip Antara, Senin (15/10/2018).
"Kami menduga ada transaksi terkait dengan proses perizinan properti di Bekasi,” lanjut Basaria.
Dalam OTT di Bekasi, Minggu (14/10), KPK sudah mengamankan Rp1 miliar. “Sampai saat ini setidaknya lebih dari Rp1 miliar dalam dolar Singapura dan rupiah yang diamankan sebagai barang bukti," kata Basaria.
Ia mengatakan, ada sejumlah orang yang tertangkap dalam operasi tangkap tangan (OTT) yang dilakukan KPK di Bekasi dan sekitarnya.
"Sampai dini hari ini sekitar 10 orang dibawa ke Kantor KPK untuk klarifikasi lebih lanjut. Mereka dari unsur pejabat dan PNS Pemkab Bekasi serta swasta," katanya.
Menurut Basaria, saat ini sejumlah ruangan di Pemkab Bekasi juga telah disegel untuk kepentingan pengamanan awal.
"Karena telah disegel, kami ingatkan agar tidak ada pihak-pihak yang mencoba melewati atau mengubah bentuk segel 'KPK Line' tersebut," katanya.
Kendati demikian, Basaria enggan menjelaskan nama-nama yang diamankan KPK dalam OTT tersebut.
"Karena tim masih di lapangan dan klarifikasi masih berjalan, kami belum bisa menyampaikan informasi lebih. Hasil kegiatan ini akan kami sampaikan melalui konferensi pers sore atau malam ini," ujar Basaria.
Penulis: Alexander Haryanto
Editor: Alexander Haryanto