tirto.id - KPK sudah mengamankan lima orang dalam operasi tangkap tangan (OTT) di Kota Batu, Malang yang dilakukan Sabtu (16/9/2017).
"Sekitar 5 orang diamankan, termasuk kepala daerah dan pejabat unit pengadaan," ujar Wakil Ketua KPK Basaria Pandjaitan saat dikonfirmasi Tirto, Sabtu (16/9/2017).
Basaria tidak memungkiri sejumlah uang juga diamankan dalam OTT tersebut. Ia pun menegaskan, uang tersebut diduga sebagai pemberian terkait dengan fee proyek di daerah setempat.
Saat ini, 5 orang tersebut sudah dibawa ke kantor kepolisian terdekat untuk diperiksa. Mereka pun akan mengumumkan hasil OTT dalam konferensi pers, Minggu (17/9/2017).
Seperti diketahui, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali melakukan operasi tangkap tangan (OTT) , Sabtu (16/9/2017). Setelah mengamankan Bupati Batubara Sumatera Utara OK AZ pada Rabu (13/9/2017) serta Ketua DPRD Banjarmasin IRS, Jumat (15/9/2017) dini hari, KPK mengamankan Walikota Batu, Jawa Timur Eddy Rumpoko.
"Benar (OTT Walikota Batu Eddy Rumpoko)," tutur Wakil Ketua KPK Laode M. Syarif, Sabtu (16/9/2017).
Namun, Laode belum mau merinci siapa saja yang diamankan dalam OTT tersebut selain Eddy. Ia mengatakan, penjelasan lebih lanjut akan dijelaskan dalam konferensi pers KPK. Saat ini, pihak yang diamankan tengah diperiksa intensif oleh penyidik KPK.
"Pihak-pihak yang diambil sedang diperiksa di Polda Jatim," ujar Laode.
Eddy Rumpoko adalah salah satu kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP). Ia menjabat sebagai Ketua Dewan Perwakilan Cabang (DPC) PDIP Kabupaten Malang periode 2015-2020. Ia menduduki kursi Wali Kota Batu untuk dua periode yakni 2007-2012 dan 2012-2017.
Penulis: Andrian Pratama Taher
Editor: Yuliana Ratnasari