tirto.id - Mahfud MD akhirnya buka suara soal pencalonannya sebagai wakil presiden untuk Joko Widodo. Sejauh ini dia adalah calon paling kuat dari sekian banyak politisi yang wara-wiri disebut bakal mendampingi Jokowi di pilpres tahun depan.
"Akhirnya keputusan [wakil presiden untuk Jokowi] dengan sangat smooth jatuh ke saya. Saya anggap ini panggilan sejarah," kata Mahfud di rumahnya di Jalan Kramat Raya Jakarta Pusat, Kamis (9/8/2018) sekitar pukul 16.00.
Menurutnya ada kesamaan pikiran antara dirinya dan Jokowi karena telah berinteraksi cukup lama. Mahfud juga mengaku sering diajak bicara dan konsultasi, "tapi tak pernah bicara soal pilpres."
Mahfud kemudian bicara mengenai proses pencalonannya. Menurutnya tadi malam Pratikno, Menteri Sekretaris Negara, memintanya untuk "standbye." Mahfud juga mengatakan dia diminta menyerahkan CV ke Pramono Anung.
Ia optimis dengan konfigurasi Jokowi-Mahfud dukungan ormas Islam terbesar Indonesia, Nahdlatul Ulama (NU), "akan bulat."
Mahfud MD lahir di Madura, 13 Mei 1957. Ia pernah jadi anggota DPR dan Menteri Pertahanan pada Kabinet Persatuan Nasional (era Gus Dur). Ia juga pernah menjabat sebagai Ketua Mahkamah Konstitusi periode 2008-2013.
Penulis: Rio Apinino