Menuju konten utama

Kisah Bibi Anu Juara Ogoh-Ogoh Denpasar 2025

Ogoh-Ogoh Bibi Anu didapuk sebagai juara 1 di Kasanga Festival 2025. Ogoh-Ogoh ini membawa pesan tanggung jawab seorang ibu.

Kisah Bibi Anu Juara Ogoh-Ogoh Denpasar 2025
Ogoh Ogoh Bibi Anu. facebook/Denpasar Viral

tirto.id - Ogoh-Ogoh Bibi Anu karya ST Cantigraha, Banjar Tengah Sesetan, Denpasar, sukses menjadi juara 1 di Kasanga Festival 2025 yang digelar pada 21-23 Maret di Patung Catur Muka, Lapangan I Gusti Ngurah made Agung.

Kasanga Festival atau Kasanga Fest sendiri merupakan acara yang menampilkan sekaligus perlombaan pawai ogoh-ogoh di Denpasar, Bali. Acara ini termasuk gelaran tahunan yang telah melekat sekaligus ikonik bagi pulau Dewata.

Dalam Kasanga Festival Caka 1947 Tahun 2025, pembukaan acara tersebut dibuka langsung oleh Wakil Gubernur Bali, I Nyoman Giri Prasta, bersama Walikota Denpasar,I Gusti Ngurah Jaya Negara, dan lainnya. Pembukaan acara tersebut ditandai dengan Mengangkat Ogoh-Ogoh bertajuk Garuda Adi Rijasa di Kawasan Catur Pata Patung Catur Muka, Denpasar, pada Jumat, 21 Maret 2025.

Kasanga Fest 2025 digelar selama tiga hari yakni sejak 21-23 Maret 2025, termasuk penutupan dan pengumuman juara pawai Ogoh-Ogoh pada Minggu malam.

Menurut Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara, Kasanga Festival ini menjadi wahana kreativitas tanpa batas Yowana Kota Denpasar yang bernapaskan Vasudhaiva Kutumbakam, serta guna kreator ogoh-ogoh di Kota Denpasar mempunyai ruang berkompetisi yang produktif sekaligus memperkuat budaya Bali.

Selain lomba pawai Ogoh-Ogoh yang menampilkan kreativitas dalam membuat ogoh-ogoh, Kasanga Fest 2025 juga menghadirkan perlombaan lain, seperti Lomba Menggambar Ogoh-Ogoh, Sarasehan Banten Prani, Sentra UMKM, Kerajinan, Kriya, hingga Kuliner khas Denpasar. Dalam arena tersebut juga turut dipamerkan 16 karya terbaik STT se-Kota Denpasar.

Setelah melalui sejumlah rangkaian acara, pada Minggu malam, 23 Maret 2025 kemarin, Ogoh-Ogoh Bibi Anu larua SY Canti Graha Banjar Tengah Sesetan, Denpasar, didapuk sebagai juara 1 Kasanga Fest 2025 yang mengusung pesan tentang tanggung jawab seorang ibu. Berikut ulasan sekilas mengenai Ogoh-Ogoh Bibianu.

Kisah Bibi Anu Juara Ogoh-Ogoh Denpasar 2025

Menurut laman Nusa Bali, ogoh-Ogoh Bibi Anu ini diambil dari sebuah pupuh atau tembang yang ditujukan sebagai media penanaman pendidikan karakter bagi masyarakat lewat kearifan lokal tembang tersebut.

Secara harfiah, "Bibi" dalam tembang Bibi Anu dimaknai sebagai seorang perempuan sekaligus menjadi representasi dari mana manusia berasal. Sedangkan "Anu" merujuk pada sesuatu yang bisa menunjuk sekaligus mengarah dengan abstrak.

Pada makna lainnya, Bibi Anu juga diambil makna sebagai Bibihe Enu, yakni salah satu sumber yang dapat memberikan ketenangan atau masalah.

Selain itu, Bibi Anu ini juga diartikan dari dua kata yakni Bibi yang berarti Ibu, dan Anu berarti sesuatu, atau dimaknai sebagai anugerah dari seorang ibu. Ogoh-ogoh ini membawa pesan tentang peran seorang ibu sebagai sosok yang penuh dengan pengorbanan, terutama dalam melindungi kehidupan yang dikandungnya.

Tak hanya membawa pesan tersebut, Ogoh-Ogoh Bibi Anu juga memberikan gambaran peran seorang ibu yang sangat mulia di dunia yang memiliki beberapa kelebihan, seperti melahirkan, menyusui anak, hingga menjadi seorang perempuan sekaligus istri dalam kehidupan.

Dalam hal ini, representasi tanggung jawab seorang ibu menjadi gambaran untuk anak-anak yang tengah dikandungnya agar kelak dapat berguna sepanjang hidup. Namun, sebelum ibu menyampaikan pesannya, ia harus membersihkan diri terlebih dahulu baik lahir maupun batin, agar pesan yang disampaikan penuh makna dan keberkahan.

Baca juga artikel terkait FESTIVAL BUDAYA atau tulisan lainnya dari Imanudin Abdurohman

tirto.id - Aktual dan Tren
Kontributor: Imanudin Abdurohman
Penulis: Imanudin Abdurohman
Editor: Dipna Videlia Putsanra