Menuju konten utama

Khutbah Jumat tentang Milad Muhammadiyah & Sejarahnya

Khutbah Jumat kali ini akan membahas tema tentang Milad Muhammadiyah yang ke-111 dan bagaimana sejarahnya. Berikut contoh teks khutbah Jumat selengkapnya.

Khutbah Jumat tentang Milad Muhammadiyah & Sejarahnya
Arsip Foto. Khotib menyampaikan khutbah Jumat di Masjid Raya Baiturrahman, banda Aceh, Aceh, Jumat(20/11/2020). AntaraFoto/Ampelsa

tirto.id - Khutbah Jumat kali ini akan membahas tema tentang Milad Muhammadiyah yang ke-111 dan bagaimana sejarahnya.

Muhammadiyah termasuk salah satu gerakan yang sudah dimulai jauh sebelum Indonesia mereka.

Persyarikatan Muhammadiyah adalah organisasi Islam yang didirikan KH Ahmad Dahlan atau Muhammad Darwis pada 18 November 1912 (8 Dzulhijjah 1330 Hijriyah).

Sebagai salah satu gerakan yang berusia lebih dari 1 abad, Muhammadiyah merupakan salah satu gerakan pembaharuan yang bergerak di bidang pendidikan, kesehatan, serta kesejahteraan masyarakat.

Khutbah Jumat tentang Milad Muhammadiyah & Sejarahnya

Berikut adalah khutbah Jumat tentang "Milad Muhammadiyah & Sejarahnya":

Khutbah I

إِنَّ الْحَمْدَ لِلَّهِ نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهُ، وَنَعُوذُ بِاللهِ مِنْ شُرُوْرِ أَنْفُسِنَا وَمِنْ سَيِّئَاتِ أَعْمَالِنَا، مَنْ يَهْدِهِ اللهُ فَلاَ مُضِلَّ لَهُ وَمَنْ يُضْلِلْ فَلاَ هَادِيَ لَهُ أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَشَرِيْكَ لَهُ، وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ.، أَمَّا بَعْدُ

قال الله تعالى: اَعُوْذُ بِاللهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيْمِ. يَا أَيُّهاَ الَّذِيْنَ ءَامَنُوا اتَّقُوا اللهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلاَ تَمُوْتُنَّ إِلاَّ وَأَنتُمْ مُّسْلِمُوْنَ. يَا أَيُّهَا الَّذِيْنَ ءَامَنُوا اتَّقُوا اللهَ وَقُوْلُوْا قَوْلاً سَدِيْدًا. يُصْلِحْ لَكُمْ أَعْمَالَكُمْ وَيَغْفِرْ لَكُم ذُنُوْبَكُمْ وَمَنْ يُطِعِ اللهَ وَرَسُوْلَهُ فَقَدْ فَازَ فَوْزًا عَظِيْمًا

Jamaah shalat Jumat yang berbahagia.....

Alloh SWT telah memberikan segala rahmat dan karunia sehingga kita bisa berkumpul dalam majelis yang penuh mulai ini.

Shalawat dan salam juga selalu kita curahkan kepada Nabi Muhammad SAW. Nabi akhir zaman yang telah menunjukkan jalan kebenaran kepada seluruh umatnya terhadap .

Jamaah sekalian yang selalu dirahmati Alloh SWT....

Gerakan Muhammadiyah akan segera memperingati Milad ke-111 pada hari Sabtu, 18 November 2023. Muhammadiyah kini telah memasuki abad kedua dalam membangun peradaban di Indonesia.

Sebagai salah satu organisasi Islam terbesar di Indonesia, bagaimana peran yang sudah ditunjukkan Muhammadiyah selama ini?

Dalam surah Ali Imron ayat 104 Alloh SWT berfirman:

وَلَا تَكُونُوا۟ كَٱلَّذِينَ تَفَرَّقُوا۟ وَٱخْتَلَفُوا۟ مِنۢ بَعْدِ مَا جَآءَهُمُ ٱلْبَيِّنَٰتُ ۚ وَأُو۟لَٰٓئِكَ لَهُمْ عَذَابٌ عَظِيمٌ

wa lā takụnụ kallażīna tafarraqụ wakhtalafụ mim ba’di mā jā`ahumul-bayyināt, wa ulā`ika lahum ‘ażābun ‘aẓīm

Artinya:"Dan hendaklah ada di antara kamu segolongan umat yang menyeru kepada kebajikan, menyuruh kepada yang ma’ruf dan mencegah dari yang munkar; merekalah orang-orang yang beruntung,".

Kemudian dalam surah yang sama ayat 110 diterangkan:

لَن يَضُرُّوكُمْ إِلَّآ أَذًى ۖ وَإِن يُقَٰتِلُوكُمْ يُوَلُّوكُمُ ٱلْأَدْبَارَ ثُمَّ لَا يُنصَرُونَ

lay yaḍurrụkum illā ażā, wa iy yuqātilụkum yuwallụkumul-adbār, ṡumma lā yunṣarụn

Artinya:"Kamu adalah umat yang terbaik yang dilahirkan untuk manusia, menyuruh kepada yang ma’ruf, dan mencegah dari yang munkar, dan beriman kepada Allah. Sekiranya Ahli Kitab beriman, tentulah itu lebih baik bagi mereka, di antara mereka ada yang beriman, dan kebanyakan mereka adalah orang-orang yang fasik,".

Hadirin Jamaah Jumat yang berbahagia.

Kedua surah tersebut adalah inspirasi lahirnya Muhammadiyah. Islam sebagai agama yang menghadirkan rahmat bagi segala umat dan semesta.

Islam memberikan pencerahan bagi kehidupan hingga menghasilkan tujuan utama seperti yang difirmankan melalui surah Ali Imron ayat 104 dan ayat 110, yakni mengajak kepada kebaikan, menyuruh kepada yang ma’ruf, dan mencegah dari kemunkaran.

Pada 18 November 1912 silam, Ahmad Dahlan yang baru saja pulang dari Makkah mulai mendirikan Muhammadiyah di sebuah kampung kecil, Kauman, di Yogyakarta.

Dalam Statuten Muhammadiyah, gerakan ini ditujukan untuk "menyebarkan pengajaran agama Kanjeng Nabi Muhammad Shallalahu ‘Alaihi Wassalam kepada penduduk bumiputra di dalam residensi Yogyakarta" serta tercantum kalimat "memajukan hal agama kepada para anggotanya".

Berdasarkan Statuten Muhammadiyah berikutnya yang dikeluarkan hingga tahun 1941, Persyarikatan ini akhirnya memiliki tujuan utama untuk "memajukan dan menggembirakan pengajaran dan pelajaran agama di Hindia Nederland" serta "memajukan dan menggembirakan kehidupan (cara hidup) sepanjang kemauan agama Islam kepada anggotanya".

Jamaah salat Jum’at yang berbahagia.....

Satu abad lebih sudah berlalu. Dalam usia yang ke-111, Muhammadiyah menjadi organisasi besar di Indonesia.

Dengan semangat yang ditanamkan KH Ahmad Dahlan, Muhammadiyah menjadi gerakan Islam, gerakan dakwah, serta menghadirkan gerakan tajdid alias reformasi.

Pada Sabtu, 18 November 2023, Muhammadiyah menyelenggarakan Milad ke-111 dengan tema "Ikhtiar Menyelamatkan Semesta".

Melalui tema tersebut, diharapkan agar semua umat manusia menghentikan pemanasan global yang secara langsung berdampak pada kehidupan. Manusia wajib melakukan perubahan demi menyikapi perubahan iklim yang terus terjadi saat ini.

Al-Quran surah Ar-Rum ayat 41 telah menerangkan:

ظَهَرَ ٱلْفَسَادُ فِى ٱلْبَرِّ وَٱلْبَحْرِ بِمَا كَسَبَتْ أَيْدِى ٱلنَّاسِ لِيُذِيقَهُم بَعْضَ ٱلَّذِى عَمِلُوا۟ لَعَلَّهُمْ يَرْجِعُونَ

ẓaharal-fasādu fil-barri wal-baḥri bimā kasabat aidin-nāsi liyużīqahum ba'ḍallażī 'amilụ la'allahum yarji'ụn

Artinya:"Telah nampak kerusakan di darat dan di laut disebabkan karena perbuatan tangan manusia, supaya Allah merasakan kepada mereka sebahagian dari (akibat) perbuatan mereka, agar mereka kembali (ke jalan yang benar),".

Demikian khutbah pertama yang bisa khotib sampaikan. Semoga dalam memperingati Milad Muhammadiyah yang ke-111. umat manusia selalu terjaga dari perkara yang batil dan selalu mendapatkan perlindungan dari Alloh SWT.

Tidak lupa, khotib senantiasa selalu mengajak kepada jamaah sekalian agar selalu meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Alloh SWT.

أَقُولُ قَوْ لِي هَذَا وَأَسْتَغْفِرُ اللهَ لِيْ وَلَكُمْ فَاسْتَغْفِرُوْهُ اِنَّهُ هُوَ الْغَفُورُ الرَّحِيْمُ

Khutbah II

اَلْحَمْدُ لِلّٰهِ وَكَفَى، وَأُصَلِّيْ وَأُسَلِّمُ عَلَى مُحَمَّدٍ الْمُصْطَفَى، وَعَلَى اٰلِهِ وَأَصْحَابِهِ أَهْلِ الْوَفَا. أَشْهَدُ أَنْ لَّا إِلٰهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ، وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ أَمَّا بَعْدُ

إِنَّ اللهَ وَمَلَائِكَتَهُ يُصَلُّونَ عَلَى النَّبِيِّ، يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا صَلُّوا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوا تَسْلِيمًا

Sidang Jumat yang berbahagia

Di kalangan Muhammadiyah dikenal sebuah "teologi Al-Maun". KH Ahmad Dahlan sebagai pendiri selalu mengajarkan surah Al-Maun kepada murid-muridnya.

Ajaran surah Al-Maun juga masuk dalam anggaran dasar Muhammadiyah, yakni "Hidup manusia harus berdasar tauhid, bertuhan, beribadah serta tunduk dan taat kepada Allah SWT" dan "Hidup manusia itu bermasyarakat".

Orang akan dianggap pendusta agama jika mereka menghardik anak yatim, tidak menyantuni, tidak membuat cerdas anak yatim, serta tidak membuat anak yatim menjadi orang-orang yang mandiri dari orang lain.

Pendusta agama juga diberikan kepada mereka yang tidak peduli terhadap orang fakir-miskin dan seseorang melakukan beribadah hanya karena riya.

Oleh sebab itu, KH Ahmad Dahlan senantiasa meminta murid-muridnya untuk berkeliling mencari orang miskin, dimandikan, diberi makan, hingga disediakan tempat tidur.

Lewat ajaran yang bersumber dari surah Al-Maun tersebut, Muhammadiyah telah menunjukkan kepada umat manusia agar selalu menolong siapa saja tanpa perlu melirik latar belakang, golongan, suku, agama, maupun organisasi.

إِنَّ اللهَ وَمَلاَئِكَتَهُ يُصَلُّوْنَ عَلَى النَّبِيِّ، يَا أَيُّهاَ الَّذِيْنَ ءَامَنُوْا صَلُّوْا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوْا تَسْلِيْمًا.

اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى إِبْرَاهِيْمَ وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيْمَ، إِنَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ. وَبَارِكْ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ كَمَا بَارَكْتَ عَلَى إِبْرَاهِيْمَ وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيْمَ، إِنَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ.

اَللَّهُمَّ اغْفِرْ لِلْمُسْلِمِيْنَ وَالْمُسْلِمَاتِ، وَالْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُؤْمِنَاتِ اْلأَحْيَاءِ مِنْهُمْ وَاْلأَمْوَاتِ، إِنَّكَ سَمِيْعٌ قَرِيْبٌ مُجِيْبُ الدّعَوَاتِ.

رَبَّنَا اغْفِرْ لَنَا وَلِإِخْوَانِنَا الَّذِينَ سَبَقُونَا بِالْإِيمَانِ وَلَا تَجْعَلْ فِي قُلُوبِنَا غِلّاً لِّلَّذِينَ آمَنُوا رَبَّنَا إِنَّكَ رَؤُوفٌ رَّحِيمٌ.

رَبَّنَا ظَلَمْنَا أَنفُسَنَا وَإِن لَّمْ تَغْفِرْ لَنَا وَتَرْحَمْنَا لَنَكُونَنَّ مِنَ الْخَاسِرِينَ.

يَا مُقَلِّبَ الْقُلُوبِ، ثَبِّتْ قَلْبِى عَلَى دِينِكَ، اللَّهُمَّ مُصَرِّفَ الْقُلُوبِ صَرِّفْ قُلُوبَنَا عَلَى طَاعَتِكَ.

رَبَنَا ءَاتِنَا فِي الدّنْيَا حَسَنَةً وَفِي اْلأَخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النّارِ.

وَصَلى الله وسَلم عَلَى مُحَمد تسليمًا كَثيْرًا وآخر دَعْوَانَا وَالْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ.

Baca juga artikel terkait MILAD MUHAMMADIYAH atau tulisan lainnya dari Beni Jo

tirto.id - Pendidikan
Kontributor: Beni Jo
Penulis: Beni Jo
Editor: Yulaika Ramadhani