Menuju konten utama

Ketua TKN Prabowo-Gibran: Narasi 'Gemoy' Bukan Kami yang Bikin

Ketua TKN Prabowo-Gibran, Rosan mengklaim narasi "gemoy" bukan ide dari tim sukses tetapi berdasarkan ketertarikan yang muncul dari kelompok anak muda.

Ketua TKN Prabowo-Gibran: Narasi 'Gemoy' Bukan Kami yang Bikin
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menyapa peserta Rakernas LDII di Grand Ballroom Minhaajurrosyidiin, Lubang Buaya, Jakarta, Selasa (7/11/2023). ANTARA FOTO/Asprilla Dwi Adha/aww.

tirto.id - Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Rosan Roeslani membantah pihaknya hanya menjual gimik Prabowo Subianto sebagai "presiden gemoy" kepada publik. Dia mengklaim narasi "gemoy" bukan ide yang lahir dari tim sukses tetapi berdasarkan ketertarikan yang muncul dari kelompok anak muda.

"Kan harus diingat, 'gemoy' ini yang sekarang menjadi perhatian dan menarik perhatian para anak muda itu tumbuh secara organik loh bukan kami yang bikin ide 'gemoy'," kata Rosan dikutip dari Antara, Senin (27/11/2023).

Dia menuturkan narasi tersebut hanya menjadi alat untuk menarik perhatian para pemilih muda yang menjadi target utama TKN. Lebih lanjut, dia menuturkan ketika perhatian pemilih mudah sudah didapatkan, maka pihaknya akan dengan mudah menawarkan program kerja Prabowo - Gibran kepada kawula muda.

"Untuk mengetahui lebih banyak program pak Prabowo dan mas Gibran yang sudah tertuang di Asta Cita itu, nah tentunya anak-anak muda harus kita tarik atensinya," ujarnya.

Rosan melanjutkan salah satu program yang dijanjikan Prabowo-Gibran yaitu memberikan makan gratis kepada 82,5 juta siswa sekolah.

Untuk diketahui, Pembina Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem) Titi Anggraini mengingatkan para pemilih muda untuk tidak mudah termakan dengan gimik pasangan calon presiden dan wakil presiden, terutama soal penampilan. Titi menilai tipu daya capres-cawapres lewat penampilan biasanya dimanfaatkan untuk menghindari adu gagasan dan ketajaman program kerja.

Dia menjelaskan pemilih muda memiliki karakter berbeda dari segmen pemilih lainnya, yakni lebih mudah teralihkan dengan tampilan fisik atau gimik yang ditawarkan peserta Pilpres 2024.

Titi menganggap hal itu berbahaya karena ruang untuk menguji gagasan dan program para pasangan calon kepada pemilih muda semakin terkikis.

Alhasil, lanjut Titi, para pemilih pemula yang berangkat dari usia 17 tahun tersebut hanya menjadi sebatas "ladang suara" yang harus dimenangkan para pasangan calon presiden dan wakil presiden.

Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI telah menetapkan tiga pasangan calon presiden dan wakil presiden sebagai peserta Pilpres 2024, yakni Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2, dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD nomor urut 3.

KPU juga telah menetapkan masa kampanye mulai 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024, kemudian jadwal pemungutan suara pada tanggal 14 Februari 2024.

Baca juga artikel terkait PRABOWO GEMOY

tirto.id - Flash news
Sumber: Antara
Editor: Intan Umbari Prihatin