Menuju konten utama

Ketahui Kapan Harus ke Dokter Saat Anak Demam & Penjelasan IDAI

Salah satu tanda Anda harus segera ke dokter adalah saat anak usia 3-36 bulan yang demam lebih dari 3 hari atau terdapat tanda bahaya.

Ketahui Kapan Harus ke Dokter Saat Anak Demam & Penjelasan IDAI
Ilustrasi Anak Demam. foto/IStockphoto

tirto.id - Demam merupakan proses alami tubuh untuk melawan masuknya infeksi virus atau bakteri dalam tubuh. Demam adalah naiknya sudu tubuh di atas normal. Suhu tubuh normal seorang anak berkisar antara 36,5-370C.

Demam merupakan keluhan yang paling sering ditemui pada masa kanak-kanak dan sering kali menyebabkan kekhawatiran orang tua.

Demam umumnya akan hilang dalam beberapa hari sehingga Anda tidak perlu terlalu khawatir. Namun, untuk bayi, bahkan demam rendah bisa berarti ada infeksi serius, sehingga perlu diwaspadai.

Dilansir dari Mayo Clinic, demam adalah salah satu bagian dari respons keseluruhan dari sistem kekebalan tubuh. Demam biasanya disebabkan oleh infeksi.

Namun, tidak semua demam disebabkan oleh infeksi. Infeksi bisa disebabkan oleh virus maupun bakteri, tetapi sebagian besar infeksi disebabkan oleh virus yang tidak memerlukan antibiotik.

Tingginya demam tidak selalu menandakan beratnya penyakit. Demam juga dapat ditemui setelah anak pasca imunisasi. Pada sebagian besar anak, demam dapat diobservasi di rumah.

Kapan harus ke dokter saat anak demam?

Orang tua perlu mengetahui kapan saat yang tepat membawa anak yang demam ke dokter. Dilansir dari laman Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), secara umum anak yang demam harus dibawa ke dokter jika:

  1. Anak yang demam dengan usia kurang dari 3 bulan tanpa memandang keadaan anak secara umum
  2. Anak usia 3-36 bulan yang demam lebih dari 3 hari atau terdapat tanda bahaya
  3. Anak usia 3-36 bulan dengan demam yang tinggi(≥39°c)
  4. Anak semua usia yang suhunya >40°c
  5. Anak semua usia dengan kejang demam
  6. Anak semua usia yang demam berulang lebih dari 7 hari walaupun demam hanya berlangsung beberapa jam saja
  7. Anak semua usia dengan penyakit kronik seperti penyakit jantung, kanker, lupus, penyakit ginjal
  8. Anak yang demam disertai ruam
Anak harus sesegera mungkin dibawa ke dokter jika ditemui tanda-tanda bahaya sebagai berikut:

  1. Anak yang demam dan tidak merespons atau susah dibangunkan atau tidak bisa bergerak
  2. Anak yang kesulitan bernafas
  3. Bibir, lidah dan kuku nampak kebiruan
  4. Ubun-ubun terlihat membonjol atau cekung
  5. Ada kekakuan di leher
  6. Nyeri kepala hebat
  7. Nyeri perut hebat atau muntah-muntah
  8. Terdapat ruam atau bintik-bintik berwarna keunguan seperti memar
  9. Tidak mau makan atau minum dan terlihat terlalu lemah untuk minum
  10. Menangis terus menerus
  11. Anak gelisah
  12. Posisi tubuh condong ke depan dan tidak dapat mengontrol air liur
  13. Buang air kecilmenjadi sedikit atau jarang

Baca juga artikel terkait LIFESTYLE atau tulisan lainnya dari Nur Hidayah Perwitasari

tirto.id - Kesehatan
Penulis: Nur Hidayah Perwitasari
Editor: Iswara N Raditya