tirto.id - Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN), Bambang Susantono mengklaim lebih dari 70 perusahaan swasta sudah menyatakan minatnya untuk berinvestasi di IKN, Kalimantan Timur. Saat ini pihaknya bahkan sudah menerima letter of intent (LOI) dari perusahaan tersebut.
”Hingga saat ini, lebih dari 70 perusahaan swasta telah mengirimkan letter of intent ke Otorita IKN dan menyatakan minat berinvestasi di IKN. Ini termasuk 11 pernyataan dari perusahaan Malaysia yang baru-baru ini disampaikan pada kami di hadapan Presiden RI Joko Widodo dan Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim,” jelas Bambang dalam pernyataannya, Selasa (24/1/2023).
Dia menuturkan ada beberapa sektor yang berpeluang bagus di IKN. Ini termasuk transportasi, pendidikan, energi baru dan terbarukan, industri pertanian berkelanjutan, teknologi kota cerdas, dan sebagainya.
”Melihat perkembangan ini, saya yakin IKN akan terus menarik banyak investor, baik dari dalam negeri maupun mancanegara," katanya.
Terlebih saat ini, kata Bambang IKN telah memiliki payung hukum yang kuat, sehingga rencana pembangunannya dipastikan akan terus berlanjut. Karena pemerintah sendiri memahami pentingnya kepastian hukum bagi investor.
Sementara itu, Direktur Eksekutif Segara Research Institute, Piter Abdullah mengatakan, investor seharusnya mau menanamkan modal di IKN karena potensi IKN sebagai pusat ekonomi baru di Indonesia.
“Investor pasti bisa melihat masa depan dari IKN ini. Seperti para investor yang menanamkan modalnya di BSD sekitarnya beberapa puluh tahun lalu, sekarang mereka sudah menikmati hasil investasinya,” kata Piter.
Dia menjelaskan paling penting untuk investor adalah Pemerintah harus bisa menunjukan ke para investor bahwa adanya kepastian dalam berinvestasi di IKN Nusantara. Dia optimistis kepercayaan investor akan meningkat apabila pembangunan infrastruktur sudah mulai terlihat.
"Jika fisik gedung-gedung Lembaga Pemerintah sudah jadi, saya yakin investor akan berdatangan ke IKN,” ujarnya.
Untuk diketahui, pembangunan infrastruktur terus berjalan. Adapun beberapa infrastruktur yang telah selesai 100 persen adalah jalan lingkar Sepaku 1, 2, dan 3. Pembangunan gedung di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan juga telah dimulai, termasuk Istana Kepresidenan, Kantor Presiden, dan Sekretariat Presiden.
Sementara itu, tiga investor swasta telah mendapatkan letter to proceed untuk mulai membangun 184 tower hunian bagi ASN.
Penulis: Dwi Aditya Putra
Editor: Intan Umbari Prihatin