tirto.id - Usai resmi menjuarai Liga 1 2024/2025, Persib Bandung dipastikan bakal turut mengikuti kompetisi Asia (AFC) pada musim depan 2025/2026.
Maung Bandung berkesempatan mengikuti strata ke-2 kompetisi antarklub Asia atau AFC Champions League (ACL) Two, bukan kompetisi utama AFC Champions League (ACL) Elite. Hal ini lantaran ranking kompetisi Liga Indonesia (Liga 1) dianggap belum menyamai liga papan atas Asia lainnya.
Persib juara Liga 1 2024/2025 usai resmi mengunci posisi puncak klasemen, yang sejauh ini sudah mengumpulkan total 64 poin dari 30 laga. Secara matematis para pesaing terdekat yakni Dewa United dan Persebaya Surabaya (masing-masing 54 poin), tidak akan mungkin mengejar dengan sisa 3 pertandingan saja.
Hasil imbang 3-3 yang didapat Persebaya dalam lawatan ke markas Persik Kediri pada Senin (5/5/2025) kemarin menjadi kunci kepastian Persib menyegel trofi juara Liga 1 musim ini.
Mengenai kompetisi Asia musim depan, Persib Bandung akan mengawali kiprahnya dari babak playoff atau kualifikasi ACL Two 2025/2026. Jika mampu melewatinya, maka Maung Bandung akan masuk ke babak utama alias fase grup.
Kenapa Persib Masuk ke ACL Two Bukan ACL Elite?
Dengan memegang status juara Liga 1 2024/2025, Persib Bandung kesempatan tampil di ajang ACL Two 2025/2026. ACL Two merupakan strata ke-2 kompetisi antarklub Asia. Sementara level tertinggi adalah ACL Elite, kemudian AFC Challenge League (ACGL) sebagai strata ke-3.
Jenis kejuaraan yang bisa diikuti tim-tim dalam kompetisi Asia, ditentukan oleh level atau ranking liga di masing-masing negara. Mengingat saat ini Liga 1 belum masuk kategori papan atas liga domestik Asia, maka tim juara dari kompetisi ini mesti puas hanya bisa bertarung di strata ke-2 alias ACL Two.
Peringkat Liga Indonesia ada di posisi 25 dalam ranking AFC mid-season2024/2025 menjadikannya jauh dari syarat minimum untuk mendapatkan jatah tiket ke ACL Elite.
Berbagai faktor mempengaruhi penilaian bobot liga domestik. Mulai dari kualitas infrastruktur, manajemen klub, hingga prestasi klub di kompetisi Asia.
Terlepas dari itu, peluang tampil di kompetisi ACL Two 2025/2026 bakal membuat Persib untuk memacu serta menguji kemampuan mereka di kompetisi yang lebih tinggi.
Catatan musim lalu, Maung Bandung harus puas menjadi juru kunci Grup F ACL Two 2024/2025. Persib hanya mendulang 5 poin dari total 6 pertandingan.
Mulai musim 2024/2025, kompetisi tertinggi klub sepak bola Asia ACL Elite menggunakan format liga. Kompetisi diikuti 24 klub. Liga dibagi menjadi 12 tim wilayah barat dan 12 tim wilayah timur. Tim peserta ACL Elite berasal dari kompetisi liga dengan ranking 1-6 di masing-masing zona.
Dua musim. Dua trofi. Satu kebanggaan! 💙
— PERSIB (@persib) May 5, 2025
Untuk pertama kalinya, #PERSIB back to back juara Liga!🏆
Untuk pertama kalinya, #PERSIB juara Liga full kompetisi 🏆
Untuk pertama kalinya, #PERSIB akan menerima trophy di kota Bandung 🏆#SejarahBiru tercipta hari ini! ⭐⭐⭐⭐… pic.twitter.com/imo3wXvsy8
Berikut peringkat liga domestik Asia mengacu update yang dirilis awal tahun 2025:
Wilayah Barat
- Arab Saudi (1)
- UAE (4)
- Iran (5)
- Qatar (6)
- Uzbekistan (9)
- Irak (11)
- Jordania (13)
- Bahrain (15)
- India (16)
- Oman (17)
- Turkmenistan (20)
- Lebanon (21)
- Jepang (2)
- Korea Selatan (3)
- China (7)
- Thailand (8)
- Malaysia (10)
- Australia (12)
- Vietnam (14)
- Singapura (18)
- Hong Kong (19)
- Indonesia (25)
- Kamboja (27)
- Filipina (28)
Penulis: Arfrian Rahmanta
Editor: Oryza Aditama
Masuk tirto.id


































