Menuju konten utama

Kenali Kode Plat D: Daerah Asal & Kota-Kota yang Menggunakannya

Kenali kode plat D. Simak daerah asal nomor polisi kode plat D. Catat juga kota mana saja di Indonesia yang menggunakan kode nomor polisi plat D tersebut.

Kenali Kode Plat D: Daerah Asal & Kota-Kota yang Menggunakannya
Petugas mendapati kendaraan yang diduga bernomor palsu di kawasan Puncak. ANTARA/HO-Polres Bogor

tirto.id - Saat melihat kendaraan, kadang terbesit pertanyaan seperti, "plat D daerah mana?" Setiap kendaraan memang wajib menggunakan nomor polisi yang terdiri dari kombinasi huruf dan angka yang masing-masing menyimpan informasi spesifik.

Huruf awal pada plat nomor polisi itu sejatinya menunjukkan area registrasi kendaraan. Melalui kombinasi huruf dan angka tersebut, pengguna kendaraan bisa mengetahui asal usul kendaraan dari kode plat nomor daerah. Misalnya, kendaraan dengan plat D ini asalnya dari wilayah di Jawa Barat.

Kode Nomor Plat D Daerah Mana?

Ilustrasi Plat Nomor Kendaraan

Ilustrasi plat nomor kendaraan. Getty Images/iStockphoto

Jawaban dari pertanyaan kode nomor plat D daerah mana adalah berasal dari 5 wilayah kota dan kabupaten di Provinsi Jawa Barat. Kendaraan dengan plat D ini berasal dari Kota Bandung, Kabupaten Bandung (Samsat Rancaekek), Kabupaten Bandung (Samsat Soreang), Kabupaten Bandung Barat, dan Kota Cimahi.

Setiap daerah memiliki kode plat unik yang menjadi penanda asal usul kendaraan tersebut dan di Samsat mana kendaraan tersebut terdaftar, plat D merupakan salah satu contohnya. Kode plat kendaraan berfungsi sebagai penanda identitas dan menunjukkan lokasi asal kendaraan.

Jadi, ketika muncul pertanyaan "plat mobil D daerah mana?", jawabannya mengacu pada salah satu dari kelima wilayah di atas. Hal yang membedakan plat D dari kelima wilayah tersebut adalah karakter huruf pada bagian belakang nomor polisi kendaraan.

Kode Plat D Kota Bandung

Kota Bandung merupakan ibukota provinsi Jawa Barat yang terus berkembang dan tumbuh menjadi kota metropolitan. Kota Bandung menggunakan kode plat nomor D yang diikuti oleh kombinasi huruf A* hingga R*.

Kode Plat D Cimahi

Kemudian bergeser ke Kota Cimahi, sebuah kota yang lokasinya tidak jauh dari Kota Bandung. Kota Cimahi menggunakan kode plat nomor D yang diikuti oleh kombinasi huruf S* hingga T* pada bagian belakangnya.

Meski lokasinya dekat, Kota Cimahi menggunakan administrasi dan sistem registrasi yang terpisah dari kota Bandung, sehingga penetapan huruf belakang plat nomornya juga berbeda.

Kode Plat D Kab. Bandung (Samsat Rancaekek)

Berikutnya beralih ke Kabupaten Bandung yang memiliki dua Samsat yang berbeda. Alasan ada dua Samsat di kabupaten Bandung adalah untuk mengoptimalkan pelayanan administratif di wilayah yang cukup luas.

Untuk wilayah Kabupaten Bandung yang dilayani oleh Samsat Rancaekek, menggunakan kode plat nomor D yang diikuti oleh kombinasi huruf Y* hingga Z* pada bagian belakangnya.

Kode Plat D Kab. Bandung (Samsat Soreang)

Sedangkan Kabupaten Bandung yang dilayani oleh Samsat Soreang menggunakan kode plat nomor D yang diikuti oleh kombinasi huruf V* pada bagian belakangnya.

Jika melihat kendaraan plat D daerah mana yang diikuti huruf V di belakangnya, bisa dipastikan kendaraan tersebut berasal dari Kabupaten Bandung, tepatnya dari Samsat Soreang.

Kode Plat D Kab. Bandung Barat

Sedangkan untuk wilayah Kabupaten Bandung Barat menggunakan kode plat nomor D yang diikuti oleh kombinasi huruf U* hingga X* pada bagian belakangnya. D 4342 UG adalah salah satu contoh kendaraan plat D yang berasal dari Bandung Barat.

Bisakah Ganti Plat Nomor Kendaraan?

Ternyata pengguna kendaraan bisa ganti plat nomor kendaraan dari luar daerah melalui Samsat terdekat, dengan membawa sejumlah persyaratan. Ini bermanfaat bagi pengguna yang membeli kendaraan bekas dengan plat luar daerah dan bermaksud mengganti plat, sekaligus membayar pajak 5 tahunan.

Melalui proses penggantian ini, yang diganti hanyalah papan platnya saja. Sedangkan nomor platnya tidak berubah. Caranya adalah berikut ini:

Langkah pertama untuk menganti plat nomor polisi adalah dengan mengumpulkan dokumen yang diperlukan. Pengguna hanya perlu menyiapkan dokumen seperti STNK, BPKB, dan KTP (nama di KTP dan STNK harus sama).

Jika pengguna kendaraan diwakilkan, maka pengguna harus menyertakan surat kuasa. Kemudian, setelah syarat administrasi lengkap, pengguna harus mengunjungi Samsat terdekat untuk pendaftaran dan pengecekan fisik.

Jika pengecekan fisik sudah dilakukan, maka pengguna harus menyerahkan dokumen yang telah disiapkan tadi, lalu mengisi formulir yang disediakan. Kemudian, jika proses administrasi selesai, pengguna bisa langsung melakukan pembayaran.

Langkah berikutnya adalah mengirimkan dokumen hasil cek fisik ke Samsat kota asal untuk diproses lebih lanjut. Setelah proses di Samsat kota asal selesai, pengguna akan menerima plat nomor baru beserta STNK yang telah diperbarui.

Ilustrasi Plat Nomor Kendaraan

Ilustrasi plat nomor kendaraan. Getty Images/iStockphoto

Demikian uraian untuk menjawab pertanyaan plat D daerah mana. Tiap daerah memang memiliki kode plat nomor yang berbeda untuk memudahkan proses identifikasi asal-usul dan kepemilikan kendaraan.

Baca juga artikel terkait SUPPLEMENT CONTENT atau tulisan lainnya dari Ditya Pandu Akhmadi

tirto.id - Gearbox
Kontributor: Ditya Pandu Akhmadi
Penulis: Ditya Pandu Akhmadi
Editor: Lucia Dianawuri