Menuju konten utama

Daftar Kode Pelat Nomor Daerah-Daerah di Indonesia

Kode plat nomor untuk identifikasi kendaraan. Berikut ini daftar kode plat nomor kendaraan huruf depan daerah-daerah yang berlaku di Indonesia.

Daftar Kode Pelat Nomor Daerah-Daerah di Indonesia
Seorang perajin plat Tanda Nomor Kendaraan Bermotor (TNKB) duplikat tengah mencetak plat nomor di Palu, Sulawesi Tengah, Senin (5/10). ANTARA FOTO/Fiqman Sunandar.

tirto.id - Kode plat nomor kendaraan bermotor berguna untuk mempermudah identifikasi kendaraan. Kode plat nomor ini juga disebut dengan nomor polisi.

Setiap kendaraan bermotor selalu memiliki kode pelat nomor. Dalam pembuatan pelat nomor, harus menyesuaikan dengan peraturan yang telah ditetapkan Polri dan terdaftar pada kantor Samsat.

Dikutip dari situs web Daihatsu, pelat nomor terdiri dari baris yang berisi tentang kode wilayah dalam huruf. Selanjutnya ada beberapa kode angka empat digit yang merupakan nomor polisi dan untuk terakhir adalah kode seri akhir wilayah. Untuk baris kedua berisi informasi bulan dan tahun berakhirnya masa kendaraan di mana pemilik harus membayar pajak kendaraan tersebut.

Sebagai contoh, jika sebuah kendaraan memiliki kode pelat L 1996 YZ, kode L menandakan kendaraan tersebut berasal dari wilayah Kota Surabaya, sedangkan untuk angka 1996 tersebut merupakan kode untuk kendaraan pribadi, Y adalah menunjukkan wilayah yang lebih spesifik yaitu Surabaya Barat dan Z untuk sistem dua huruf seperti YZ.

Daftar Kode Pelat Nomor di Indonesia

Berikut ini daftar kode pelat nomor daerah-daerah di Indonesia yang dilansir dari Peraturan Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia tahun 2006.

Daerah Penomoran

1. Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam, kode wilayah BL

  • Lingkup Wilayah: Aceh, Pidie, Sabang, Aceh Besar, Aceh Barat, Aceh Selatan, Aceh Tengah, Kabupaten Aceh Tenggara, dan Aceh Utara.

2. Provinsi Sumatera Utara

  • Kode wilayah BK dengan lingkup Wilayah: Medan, Kabupaten Deli Serdang, KabupatenTebing Tinggi, Kabupaten Langkat, Kabupaten Bijai, Kabupaten Simalungun, Kabupaten Pematang Siantar, Kabupaten Tanah Karo, Kabupaten Asahan, Kabupaten Labuhan Batu.
  • Kode wilayah BB dengan lingkup wilayah: Kabupaten Tapanuli Utara, Kabupaten Tapanuli Tengah, Kabupaten Sibolga, Kabupaten Tapanuli Selatan, Kabupaten Dairi, Kabupaten Nias.

3. Provinsi Sumatera Barat, kode wilayah BA

  • Lingkup Wilayah: Kodya Padang, Kodya Bukittinggi, Kabupaten Tanah Datar / Batu Sangkar, Kabupaten Pesisir Selatan, Kabupaten Pasaman, Kabupaten Limapuluh Kodya, Kabupaten Agam, Kabupaten Padang Pariaman, Kabupaten Sawahlunto / Sijunjung, Kabupaten Solok.

4. Provinsi Riau, kode wilayah BM

  • Lingkup wilayah: Kodya Pekanbaru, Kabupaten Indragiri Hulu / Rengat, Kabupaten Indragiri Hilir / Tembilahan, Kabupaten Kampar / Kampar, Kabupaten Bengkalis, Kabupaten Dumai, Kabupaten Siak, Kabupaten Rokan Hulu, Kabupaten Rokan Hilir, Kabupaten Pelalawan, Kabupaten Kuantan Singingi.

5. Provinsi Kabupaten Riau, kode wilayah BP

  • Lingkup wilayah: Kabupaten Karimun, Kabupaten Kepulaiuan Riau, Kabupaten Natuna, Kabupaten Lingga, Kabupaten Batam, Kabupaten Tanjungpinang.

6. Povinsi Sumatera Selatan, kode wilayah BG

  • Lingkup Wilayah: Kodya Palembang, Kabupaten Musi Banyu Asin, Kabupaten Ogan Komering Ilir, Kabupaten Ogan Komering Ulu, Kabupaten Musi Rawas, Kabupaten Muara Enim, Kabupaten Lahat.

7. Provinsi Bangka - Belitung, kode wilayah BN

  • Lingkup Wilayah : Kabupaten Bangka dan Kabupaten Belitung

8. Provinsi Lampung, kode wilayah BE

  • Lingkup Wilayah: Kodya Bandar Lampung, Kabupaten Lampung Selatan, Kabupaten Lampung Tengah, Kabupaten Lampung Utara, dan Kabupaten Lampung Barat.

9. Provinsi Bengkulu, kode wilayah BD

  • Lingkup Wilayah: Kodya Bengkulu, Kabupaten Bengkulu Utara, Kabupaten Bengkulu Selatan, dan Kabupaten Rejang Lebong.

10. Provinsi Jambi, kode wilayah BH

  • Lingkup wilayah: Kodya Jambi, Kabupaten Batanghari, Kabupaten Bungo Tebo, Kabupaten Kerinci, Kabupaten Tanjung Jabung, dan Kabupaten Sarulangon Bangko.

11. Provinsi DKI Jakarta, kode wilayah B

  • Lingkup wilayah: Daerah Khusus Ibukota Jakarta, Kodya Tangerang, Kodya Bekasi, Kodya Depok, Kabupaten Tangerang, dan Kabupaten Bekasi.

12. Provinsi Banten, kode wilayah A

  • Lingkup wilayah: Kabupaten Serang, Kabupaten Pandeglang, Kabupaten Cilegon, dan Kabupaten Lebak.

13. Provinsi Jawa Barat

  • Kode wilayah D dengan lingkup wilayah Kodya Bandang dan Kabupaten Bandung
  • Kode wilayah F dengan lingkup wilayah Kodya Bogor, Kabupaten Bogor, Kabupaten Cianjur, dan Kabupaten Sukabumi.
  • Kode wilayah T dengan lingkup wilayah Kabupaten Purwakarta, Kabupaten Karawang, dan Kabupaten Subang .
  • Kode wilayah E dengan lingkup wilayah Kodya Cirebon, Kabupaten Cirebon, Kabupaten Indramayu, Kabupaten Malajengka, dan Kabupaten Kuningan.
  • Kode wilayah Z dengan lingkup wilayah Kabupaten Garut, Kabupaten Sumedang, Kabupaten Tasikmalaya, dan Kabupaten Ciamis

14. Provinsi Jawa Tengah

  • Kode wilayah H dengan lingkup wilayah Kodya Semarang, Kabupaten Salatiga, Kabupaten Kendal, Kabupaten Demak, dan Kabupaten Grobogan.
  • Kode wilayah G dengan lingkup wilayah Pekalongan, Brebes, Tegal, Siawi, Batang, dan Pemalang.
  • Kode wilayah K dengan lingkup wilayah Pati, Kudus, Jepara, Rembang, dan Blora.
  • Kode wilayah R dengan lingkup wilayah Banyumas, Cilacap, Purbalingga, dan Banjarnegara.
  • Kode wilayah AA dengan lingkup wilayah Magelang, Purwerojo, Kebumen, Temanggung, dan Wonosobo.
  • Kode wilayah AD dengan lingkup wilayah Surakarta, Sukoharjo, Boyolali, Sragen, Karanganyar, Wonogiri, dan Klaten.

15. Provinsi D.I.Y, kode wilayah AB

  • Lingkup wilayah: Yogyakarta, Bantul, Gunung Kidul, Sleman, dan Kulon Progo.

16. Provinsi Jawa Timur

  • Kode wilayah L dengan lingkup wilayah Surabaya
  • Kode wilayah W dengan lingkup wilayah Gresik, Sidoarjo, Mojokerto, dan Jombang.
  • Kode wilayah N dengan lingkup wilayah Malang, Probolinggo, Pasuruan, dan Lumajang.
  • Kode wilayah P dengan lingkup wilayah Besuki, Bondowoso, Situbondo, Jember, dan Banyuwangi.
  • Kode wilayah AG dengan lingkup wilayah Kediri, Pare, Blitar, Tulungagung, Nganjuk, dan Trenggalek.
  • Kode wilayah AE dengan lingkup wilayah Madiun, Ngawi, Magetan, Ponorogo, dan Pacitan.
  • Kode wilayah S dengan lingkup wilayah Bojonegoro, Tuban, dan Lamongan.
  • Kode wilayah M dengan lingkup wilayah Pamekasan, Bangkalan, Sampang, dan Sumenep.

17. Provinsi Bali, kode wilayah DK

  • Lingkup wilayah: Denpasar, Badung, Buleleng, Tabanan, Gianyar, Klungkung, Bangli, Karangasem, dan Jembrana.

18. Provinsi Nusa Tenggara Barat

  • Kode wilayah DR dengan lingkup wilayah Mataram, Lombok Barat, Lombok Tengah, dan Lombok Timur.
  • Kode wilayah EA dengan lingkup wilayah Sumbawa, Dompu, dan Bima.

19. Provinsi Nusa Tenggara Timur

  • Kode wilayah DH dengan lingkup wilayah Kupang, Timor Tengah Selatan, Timor Tengah Utara, dan Belu.
  • Kode wilayah EB dengan lingkup wilayah Ende, Sikka, Flores Timur, Ngada, Manggarai, dan Alor.
  • Kode wilayah ED dengan lingkup wilayah Sumba Timur dan Sumba Barat

20. Provinsi Kalimantan Barat, kode wilayah KB

  • Lingkup wilayah: Pontianak, Sambas, Sanggau, Sintang, Kapuas Hulu, dan Ketapang

21. Provinsi Kalimantan Selatan, kode wilayah DA

  • Lingkup wilayah: Banjarmasin, Banjar atau Martapura, Hulu Sungai Selatan, Hulu Sungai Tengah, Hulu Sungai Utara, Kotabaru, Pulau Laut, Tabalong, Tapin, dan Marabahan.

22. Provinsi Kalimantan Tengah, kode wilayah KH

  • Lingkup wilayah: Palangkaraya, Kapuas, Barito Barat, Barito Kuala, Kota Waringin Tim, dan Pangkalan Bun

23. Provinsi Kalimantan Timur, kode wilayah KT

  • Lingkup wilayah: Balikpapan, Samarinda, Tarakan, Berau, Kutai, Pasir, Bontang, dan Bulungan

24. Provinsi Sulut

  • Kode wilayah DB dengan lingkup wilayah Manado, Minahasa, dan Bitung.
  • Kode wilayah DL dengan lingkup wilayah Sangir Talaud.

25. Provinsi Gorontalo, kode wilayah DM

  • Lingkup wilayah: Gorontalo, Pohuato, Bualemo, dan Limboto

26. Provinsi Sulawesi Tengah, kode wilayah DN

  • Lingkup wilayah: Palu, Donggala, Buol Toli-Toli, Poso, dan Banggai

27. Provinsi Sulawesi Selatan, kode wilayah DD

  • Lingkup wilayah: Makasar, Gowa, Takalar, Maros, Pangkajene Kepulauan, Bantaeng, Jeneponto, Bulukumba, Selayar, Pare-Pare, Barru, Sidrap, Pinrang, Palopo, Luwu, Luwu Timur, Luwu Utara, Tana Toraja, Enrekang, Boje, Wajo, Sopeng, Sinjai, Sinjai, dan Watampone.

28. Provinsi Sulawesi Barat, kode wilayah DC

  • Lingkup wilayah: Majene, Mamuju, Palewali, Mamasa, dan Polewalimamasa.

29. Provinsi Sulawesi Tenggara, kode wilayah DT

  • Lingkup wilayah: Kendari, Kolaka, Buton, dan Muna.

30. Provinsi Maluku, kode wilayah DE

  • Lingkup wilayah: Ambon, Maluku Tenggara, dan Maluku Tengah.

31. Provinsi Maluku Utara, kode wilayah DG

  • Lingkup wilayah: Halmahera Tengah, Halmahera Barat, Halmahera Selatan, dan Halmahera Ut atau Tobelo

32. Provinsi Papua, kode wilayah DS

  • Lingkup wilayah: Jayapura, Jayawijaya, Biak Numfor, Manokwari, Fak-Fak, Merauke, Sorong, Paniai, dan Yapen Waropen.

Baca juga artikel terkait PELAT NOMOR KENDARAAN atau tulisan lainnya dari Risma Ayu Anggraini Anantasari

tirto.id - Sosial budaya
Kontributor: Risma Ayu Anggraini Anantasari
Penulis: Risma Ayu Anggraini Anantasari
Editor: Dipna Videlia Putsanra
Penyelaras: Ibnu Azis