Menuju konten utama

Kemnaker Minta Ahli K3 Kawal Implementasi K3 di Tempat Kerja

Kemnaker RI meminta para ahli K3 untuk terus mengawal implementasi Keselamatan dan Kesehatan Kerja dan memastikan kepatuhan penerapannya. 

Kemnaker Minta Ahli K3 Kawal Implementasi K3 di Tempat Kerja
Plh Dirjen Binwasnaker dan K3, Sunardi Manampiar Sinaga dalam kegiatan Peningkatan Kompetensi Ahli K3, di Jakarta, Selasa (30/7/2024). (FOTO/Kemnaker)

tirto.id - Kementerian Ketenagakerjaan meminta para Ahli Keselamatan dan Kesehatan Kerja (Ahli K3) untuk mengawal implementasi K3 di tempat kerja. Sesuai fungsinya, Ahli K3 merupakan kepanjangan tangan dari Pengawas Ketenagakerjaan dalam memastikan kepatuhan dalam penerapan K3 di tempat kerja.

Hal tersebut disampaikan Plh. Dirjen Binwasnaker dan K3, Sunardi Manampiar Sinaga, saat membuka kegiatan Peningkatan Kompetensi Ahli K3, di Jakarta, Selasa (30/7/2024).

"Ahli K3 adalah tenaga teknik berkeahlian khusus dari luar Kemnaker yang bertugas mengawasi ditaatinya Undang-undang Keselamatan Kerja. Selanjutnya Ahli K3 juga harus mengawal pemenuhan syarat-syarat K3 di tempat kerja masing-masing," kata Sunardi.

Menurut Sunardi, peran Ahli K3 sangatlah vital dalam memastikan keselamatan dan kesehatan kerja. Oleh karena itu, kemampuan dan kompetensi Ahli K3 harus secara terus menerus diasah dan ditingkatkan, sehingga mereka dapat mengimbangi dinamika dunia usaha dan dunia industri.

"Karena dalam pelaksanaan K3, keahlian dan kompetensi menjadi landasan yang kuat sebagai upaya pencegahan terjadinya kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja," katanya.

Sunardi menambahkan, selain melakukan fungsinya dalam mengawasi dan membina K3 di tempat kerja, Ahli K3 juga dituntut agar lebih aktif dan kreatif dalam melakukan sosialisasi dan edukasi terkait K3. Hal ini untuk meningkatkan pemahaman masyarakat umum terkait K3, sehingga dapat menekan kecelakaan kerja.

Ia pun kembali menekankan, budaya K3 adalah isu penting bagi bangsa Indonesia mengingat kasus kecelakaan kerja masih cukup tinggi. Sepanjang tahun 2023 tercatat lebih dari 370 ribu kasus kecelakaan kerja terjadi di Indonesia.

"Ini tantangan bagi Ahli K3 untuk bisa membedah, melakukan berbagai strategi, agar angka kecelakaan kerja itu dari tahun ke tahun menurun," imbaunya.

Direktur Bina Kelembagaan K3, Hery Sutanto, mengatakan, kegiatan Peningkatan Kompetensi Ahli K3 Tahun 2024 dilaksanakan secara simultan di tahun 2024 dengan target dapat meningkatkan 16.230 orang Ahli K3 berkinerja tinggi. Hingga saat ini, pihaknya telah menggelar Peningkatan Kompetensi Ahli K3 sebanyak 4 kali.

*Artikel ini merupakan kerja sama Kemnaker RI dengan Tirto.id.

(INFO KINI)

Penulis: Tim Media Servis