Menuju konten utama

Kemenhub Sediakan 50 Bus Gratis untuk Mudik Natal 2017

Sebanyak 50 armada bus disiapkan oleh Kemenhub dan diperuntukkan bagi 2.500 pemudik Natal 2017 dengan tujuan dari Jakarta ke Solo, Yogyakarta, dan Semarang.

Kemenhub Sediakan 50 Bus Gratis untuk Mudik Natal 2017
Ilustrasi. Antrean kendaraan ketika melintasi Gerbang Tol Cililitan, Jakarta, Jumat (8/12/2017). ANTARA FOTO/Wahyu Putro A

tirto.id - Menjelang libur hari raya Natal 2017 dan Tahun Baru 2018, pemerintah melalui Direktur Angkutan dan Multimoda Kementerian Perhubungan Cucu Mulyana akan menyelenggarakan mudik gratis.

"Mudik gratis ini yang pertama. Belum pernah diadakan sebelumnya," kata Cucu Mulyana di Jakarta, Senin (11/12/2017).

Cucu mengatakan bahwa pihaknya menyediakan 50 armada bus yang diperuntukkan bagi 2.500 orang dalam program mudik gratis ini dengan kota tujuan Semarang, Solo dan Yogyakarta.

Sementara lokasi keberangkatannya yakni di Taman Impian Jaya Ancol pada Sabtu, 23 Desember 2017.

Bagi masyarakat yang berminat mengikuti mudik gratis, bisa mendaftar di situsmudikgratis.dephub.go.id atau bisa datang langsung ke kantor Kementerian Perhubungan yang ada di Jalan Medan Merdeka Barat Nomor 8, Jakarta Pusat. Namun, untuk arus balik tidak disediakan bus gratis.

Sementara itu, Cucu Mulyana memprediksi jumlah pemudik Natal 2017 dan Tahun Baru 2018 mencapai 2,5 juta orang. Jumlah ini turun sekitar 0,85 persen dibandingkan jumlah pemudik pada periode yang sama tahun lalu.

“Prediksi penumpang yang akan mudik Natal tahun ini mencapai 2,5 juta orang atau turun 0,85 persen di angkutan jalan,” kata Cucu, di Jakarta, Senin (11/12/2017).

Untuk memperlancar arus mudik, kata Cucu, pihaknya telah menyiapkan 48 bus yang terdiri dari bus antarkota antarprovinsi (AKAP) dan bus pariwisata.

Kementerian Perhubungan juga akan melaksanakan uji kelayakan bus sebelum digunakan sebagai moda transportasi mudik. Cucu merinci uji kelayakan bus akan dilakukan di pool bus, 52 terminal dan unit pelaksana penimbangan kendaraan bermotor (UPPKB) dengan menargetkan 12 ribu bus AKAP dan dua ribu bus pariwisata.

“Pelaksanaan ramp check dilakukan pada 14 November hingga 20 Desember 2017,” kata Cucu.

Selain itu, pihaknya bakal memantau arus kendaraan 48 terminal tipe A yang berada di 15 provinsi. Sementara untuk angkutan penyeberangan, diprediksi akan mengalami kenaikan 4,5 persen menjadi 3,44 juta orang pada mudik Natal 2017 dan Tahun Baru 2018.

Terkait angkutan penyeberangan, pemerintah menyiapkan 200 armada kapal di 10 lintas penyeberangan.

Cucu menambahkan, truk sumbu tiga atau lebih akan dilarang beroperasi di sejumlah tol pada Jumat (22/12) pukul 00.00 hingga Sabtu (23/12) pukul 24.00 dan Jumat (29/12) pukul 00.00 hingga Sabtu 30/12) pukul 24.00. “Ada pengaturan angkutan barang," katanya.

Truk sumbu tiga atau lebih tersebut dilarang beroperasi di ruas Tol Cipali, Tol Purbaleunyi, Tol Jagorawi, Tol Jakarta-Merak, Tol Bawen-Salatiga dan sejumlah ruas jalan di Bali.

Kendati demikian, bagi truk sumbu tiga atau lebih yang mengangkut sembako, BBG, BBM, paket pos dan uang tetap diperbolehkan untuk melewati sejumlah tol tersebut.

Baca juga artikel terkait NATAL 2017

tirto.id - Sosial budaya
Sumber: antara
Penulis: Yandri Daniel Damaledo
Editor: Yandri Daniel Damaledo

Artikel Terkait