Menuju konten utama

Kejagung Geledah Pertamina Pelumpang, Sita 17 Boks Kontainer

Kejaksaan Agung menggeledah Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara dan menyita 17 boks kontainer berisikan dokumen.

Kejagung Geledah Pertamina Pelumpang, Sita 17 Boks Kontainer
JAM Pidsus Kejagung, Febrie Adriansyah di kantor Kejaksaan Agung, Jakarta Selatan, Selasa (21/5/2024). tirto.id/Ayu Mumpuni

tirto.id - Penyidik pada Jaksa Agung Muda Pidana Khusus (JAM Pidsus) Kejaksaan Agung menggeledah Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara. Penggeledahan tersebut berkaitan dengan kasus dugaan tindak pidana korupsi tata kelola minyak mentah di Subholding Pertamina.

"Iya benar ada penggeledahan itu," kata JAM Pidsus Kejaksaan Agung, Febrie Adriansyah, saat dikonfirmasi reporter Tirto, Rabu (12/3/2025).

Dia menjelaskan, dalam penggeledahan tersebut disita sejumlah barang bukti yang diyakini berkaitan dengan kasus pengoplosan pada 2018-2023. Penyitaan itu di antaranya adalah 17 boks kontainer berisikan dokumen.

"Itu dokumen terkait penerimaan dan pengeluaran BBM. Ada juga dari penyidik mengambil sampel dari 17 tangki minyak. Kemudian ada barang bukti elektronik yang kami sita," tutur Febrie.

Febrie menyebutkan penyidik akan menganalisis terlebih dahulu barang sitaan tersebut untuk menemukan bukti-bukti lain di kasus Pertamina ini. Selain itu, dia memastikan bahwa pemeriksaan saksi masih terus berjalan.

Diketahui, dalam kasus ini penyidik Kejaksaan Agung telah menetapkan sembilan tersangka. Tiga tersangka merupakan pihak swasta dan enam lainnya internal Subholding Pertamina.

Untuk tersangka dari internal Subholding Pertamina, yakni Maya Kusmaya selaku Direktur Pemasaran Pusat dan Niaga Pertamina Patra Niaga, Edward Corne selaku VP Trading Produk Pertamina Patra Niaga, Riva Siahaan selaku Direktur Utama PT Pertamina Patra Niaga, Sani Dinar Saifuddin selaku Direktur Feed stock and Product Optimization PT Kilang Pertamina Internasional, Yoki Firnandi selaku Dirut PT Pertamina International Shiping, dan Agus Purwoni selaku VP Feed stock Management PT Kilang Pertamina International.

Sementara tersangka dari pihak swasta adalah Muhammad Kerry Andrianto Riza selaku Beneficial Owner PT Navigator Khatulistiwa, Dimas Werhaspati selaku Komisaris PT Navigator Khatulistiwa sekaligus Komisaris PT Jenggala Maritim, dan Gading Ramadhan Joedo selaku Komisaris PT Jenggala Maritim sekaligus Dirut PT Orbit Terminal Merak.

Baca juga artikel terkait KASUS KORUPSI PERTAMINA atau tulisan lainnya

tirto.id - Hukum
Reporter: Ayu Mumpuni & Ayu Mumpuni
Editor: Fransiskus Adryanto Pratama