tirto.id - Manager Humas KAI Daop 4 Semarang, Ixfan Hendri Wintoko memastikan satu jalur kereta api sudah bisa berhasil dinormalisasi pada Selasa (18/7/2023) malam.
Petugas sudah mengevakuasi truk trailer yang tertabrak Kereta Api (KA) Brantas relasi Pasar Senen-Blitar di perlintasan sebidang Jalan Madukoro, Kota Semarang, Jawa Tengah.
“Bakalan truk yang menghalangi jalur hilir kereta api sudah dievakuasi, sehingga perjalanan KA dapat kembali normal,” kata Ixfan.
Meski begitu, di sebelahnya masih ada satu jalur KA yang belum selesai dinormalisasi. Hingga pukul 23.35, petugas masih berupaya mengevakuasi lokomotif kereta yang berada di atas jembatan rel.
Ixfan menambahkan KA 112 Brantas sudah diberangkatkan kembali dari Stasiun Jerakah pukul 22.23 WIB dengan keterlambatan yang terjadi sebanyak 147 menit.
Meski jalur sudah dapat dilalui dengan kecepatan terbatas, masih terdapat beberapa KA yang mengalami keterlambatan karena menunggu antrean.
Saat ini terdapat 10 KA lainnya yang mengalami keterlambatan, yaitu KA 178 Kamandaka sebanyak 126 menit, KA 199F Kaligung 140 menit, KA 111 Brantas 86 menit, KA 129 Gumarang 115 menit, KA 220 Kertajaya 87 menit, KA 20F Argo Merbabu 107 menit, KA 160 Joglosemarkerto 74 menit, KA 58 Brawijaya 66 menit, KA 125 Harina 2 menit, dan 200F Kaligung 2 menit.
Seluruh jajaran KAI terus berupaya semaksimal mungkin untuk dapat menormalkan kembali seluruh jadwal perjalanan kereta api.
Selain itu, KAI juga melakukan evakuasi menggunakan bus dan minibus selama terjadinya gangguan kepada seluruh pelanggan yang perjalanannya terganggu.
Penulis: Baihaqi Annizar
Editor: Gilang Ramadhan