Menuju konten utama

Kebakaran Hanguskan 25 Rumah di Bandung, 102 Mengungsi

Kebakaran sebabkan 25 rumah warga habis terbakar dan rata dengan tanah.

Kebakaran Hanguskan 25 Rumah di Bandung, 102 Mengungsi
Sejumlah warga mengambil barang-barang dari rumah yang terbakar di Desa Sukamenak, Kecamatan Margahayu, Kabupaten Bandung, Provinsi Jawa Barat, Selasa (7/2/2023). (ANTARA/Bagus Ahmad Rizaldi)

tirto.id - Kebakaran pada Senin (6/2) malam melanda 25 rumah dan memaksa setidaknya 102 orang mengungsi di bagian wilayah Desa Sukamenak, Kecamatan Margahayu, Kabupaten Bandung, Provinsi Jawa Barat, menurut data Dinas Pemadam Kebakaran.

"Yang terbakar 25 rumah, jadi posisi dalam keadaan rata sekarang," kata Kepala Seksi Evakuasi dan Penyelamatan Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Bandung Miftahussalam di Bandung, Selasa (7/2/2023), seperti dilansir Antara.

Ia mengatakan bahwa kebakaran yang terjadi di area permukiman yang cukup padat di Desa Sukamenak diduga bermula Senin (6/2) sekira pukul 23.00 WIB.

Kebakaran tersebut, menurut dia, diduga bermula dari satu rumah warga yang menyalakan lilin. Lilin yang dinyalakan di rumah itu menyebabkan kasur terbakar dan apinya menjalar ke bagian rumah lain. Angin kemudian membuat api menjalar ke rumah yang lain.

Dinas Pemadam Kebakaran mengerahkan sejumlah mobil pemadam untuk menangani kebakaran yang terjadi di Desa Sukamenak.

"Akses mobil Damkar masuk agak susah, sehingga memerlukan selang yang panjang. Petugas yang dikerahkan sekitar 25 orang lebih," kata Miftahussalam.

Sementara itu, Kepala Desa Sukamenak Taufik mengatakan bahwa kebakaran yang terjadi di permukiman warga di wilayahnya baru dapat dipadamkan pada Selasa sekitar pukul 02.00 WIB.

"Yang luka ada satu orang, dan ada dua orang yang sesak nafas. Itu sudah ditangani di rumah sakit yang terdekat, di Lanud Sulaiman," kata Taufik.

Menurut dia, kebakaran itu membuat 25 keluarga yang terdiri atas 102 orang harus mengungsi. Warga yang terdampak kebakaran kebanyakan mengungsi ke rumah kerabat.

Taufik mengatakan bahwa hanya ada dua keluarga yang mengungsi di masjid di dekat area permukiman yang terdampak kebakaran.

Pemerintah Desa Sukamenak telah mendirikan dapur umum sementara untuk membantu warga yang rumahnya terbakar.

Baca juga artikel terkait KEBAKARAN

tirto.id - Sosial budaya
Sumber: Antara
Editor: Restu Diantina Putri