tirto.id - KBRI Ankara memastikan tidak ada warga negara Indonesia (WNI) yang menjadi korban dalam peristiwa gempa bumi berkekuatan 5,8 magnitudo. Gempa bumi itu terjadi pukul 02.17 waktu setempat.
"KBRI Ankara telah menghubungi Satgas Pelindungan WNI Turki dan Persatuan Pelajar Indonesia (PPI) Turki di wilayah yang terdampak gempa. Hingga saat ini, tidak ada WNI yang menjadi korban atau terdampak gempa dimaksud," kata Dubes RI untuk Turki, Achmad Rizal Purnama, dalam keterangan resmi, Selasa (3/6/2025).
Menurut dia, gempa tersebut berpusat di distrik Marmaris dengan kedalaman 67,9 km. Beberapa provinsi terdampak adalah Muğla, Aydın, Manisa, Izmir, Denizli, dan Antalya.
"Laporan sementara dari otoritas setempat, terdapat 1 korban jiwa akibat panik, 69 korban luka, dan tidak ada kerusakan infrastruktur fatal," ungkap Rizal.
Berdasarkan data lapor diri, kata Rizal, jumlah WNI di Muğla dan wilayah terdampak sebanyak 2.257 orang. Jika dirinci, 184 orang dari jumlah total WNI di Muğla berstatus mahasiswa.
Dia memastikan bahwa KBRI Ankara akan terus memantau perkembangan situasi dan menghubungi komunitas Indonesia di wilayah terdampak untuk mengetahui perkembangan kondisi WNI.
"Kami juga telah menyediakan hotline yang dapat dihubungi WNI dalam kondisi darurat di nomor +905321352298," ucap Rizal.
Untuk diketahui, WNI yang berada di Turki berdasarkan data KBRI berjumlah 9.532 orang. Data tersebut berdasarkan dokumen pada Juni 2025.
Penulis: Ayu Mumpuni
Editor: Fransiskus Adryanto Pratama
Masuk tirto.id


































