tirto.id - Kedutaan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di London mengonfirmasi bahwa tidak ada warga negara Indonesia (WNI) yang menjadi korban insiden penubrukan mobil kepada warga di London Bridge, maupun penusukan di Borough Market yang terjadi pada Sabtu malam waktu setempat.
“Dari hasil koordinasi, sejauh ini tidak ada korban WNI dalam insiden tersebut," demikian cuitan KBRI London dalam akun media sosial twitter, @KBRILondon, dikutip Antara, di Jakarta pada Minggu (4/6/2017).
Kedutaan terus melakukan pemantauan dan berkoordinasi dengan sejumlah pihak terkait di London.
KBRI juga mengimbau masyarakat Indonesia di London agar meningkatkan kewaspadaan dan menghindari ketiga kawasan, termasuk Vauxhall, kendati tidak terkait kejadian di London Bridge.
Sementara itu, Kementerian Luar Negeri RI menyampaikan duka cita dan simpati mendalam kepada korban dan keluarga korban insiden London Bridge dan Borough Market.
Pemerintah Indonesia juga menegaskan dukungan dan rasa solidaritasnya kepada pemerintah Inggris dalam menanggulangi terorisme dan aksi teror.
"Pemerintah Indonesia mengimbau WNI yang berada di London dan Inggris untuk selalu waspada dan menghindari kawasan yang berpotensi menjadi sasaran aksi teror," demikian siaran pers dari Kementerian Luar Negeri RI.
Selain itu, Kedutaan juga memberikan hotline KBRI London jika terdapat keterangan mengenai anggota masyarakat Indonesia yang menjadi korban atau mengalami masalah terkait insiden itu ke nomor +4420 7881221235.
Penulis: Abdul Aziz
Editor: Abdul Aziz