Menuju konten utama

Kasus Cinta Mega & Daftar Bunuh Diri karena Main Slot 2023

Berikut kasus Cinta Mega dan daftar kejadian bunuh diri karena main slot di tahun 2023.

Kasus Cinta Mega & Daftar Bunuh Diri karena Main Slot 2023
Cinta Mega. instagram/cinta.megaa

tirto.id - Anggota DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PDIP, Cinta Mega sedang menjadi sorotan usai diduga bermain judi slot di ruang rapat Paripurna pada Kamis, 20 Juli 2023.

Dugaan ini muncul setelah beredarnya video yang memperlihatkan Cinta Mega sedang bermain permainan mirip judi slot di gadgetnya saat rapat pertanggungjawaban Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (P2APBD) 2022.

Usai video itu viral Cinta Mega pun memberikan klarifikasi. Menurut Cinta, yang dia mainkan bukan judi slot, melainkan permainan Candy Crush.

Kendati demikian, Peneliti Forum Masyarakat Peduli Parlemen Indonesia (Formappi) Lucius Karus menilai bahwa perilaku anggota legislatif yang bermain game saat rapat saja sudah memalukan, apalagi sampai bermain judi slot.

Menurut Lucius, perilaku tersebut tak pantas dilakukan anggota DPR, terlebih rapat paripurna tersebut dihadiri langsung Penjabat Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono, sehingga memberikan citra buruk terhadap citra anggota DPRD DKI Jakarta.

Akibat tindakan itu, Cinta Mega dipanggil langsung oleh Ketua Fraksi PDIP, Gembong Warsono, untuk meminta penjelasan. Nantinya, kata Gembong, akan ditindaklanjuti melalui rapat pimpinan untuk diberikan sanksi disiplin anggota.

Terlepas dari peristiwa tersebut, tindakan Cinta Mega seolah mengingatkan kembali atas maraknya permainan judi online, yang masih menjadi masalah besar sekaligus ancaman besar bagi masyarakat.

Dari sejumlah kasus yang beredar, risiko terburuk judi slot ini dapat memicu berbagai tindakan kriminal hingga mendorong tindakan bunuh diri akibat depresi.

Apa Itu Judi Slot?

Judi online atau judi slot sendiri merupakan salah satu permainan taruhan secara daring yang disediakan sejumlah situs ilegal. Para pelaku judi slot diharuskan top up, atau memasang taruhan menggunakan uang digital terlebih dahulu untuk taruhan.

Sementara dikutip dari Law Insider, judi online adalah kegiatan yang dilakukan oleh perseorangan atau kelompok dengan taruhan berupa uang atau barang berharga. Beberapa situs judi online yang diblokir oleh Kominfo antara lain Domino Qiu Qiu, Topfun, Pop Domino, MVP Domino, dan Pop Poker.

Banyak pemain judi slot berharap bisa meraih keuntungan finansial, tetapi ada juga yang berkata kalau kemenangan permainan itu ditentukan bandar, bukan keahlian atau keberuntungan.

Di tahun 2023 ini, sekitar empat kasus bunuh diri yang dikaitkan dengan dengan kekalahan judi online, sehingga mengalami depresi karena uang kebutuhan sehari-harinya habis terpakai, bahkan memiliki hutang yang besar.

Daftar Kasus Bunuh Diri karena Main Slot

1. Bos J&T Bunuh Diri Diduga karena Main Slot

ALG (26) merupakan salah satu pria yang diduga bunuh diri akibat main judi online. ALG adalah bos J&T cabang Tambora, Jakarta Barat.

Peristiwa ini terjadi pada 10 Mei 2023 lalu. ALG dilaporkan ditemukan tewas gantung diri di kantornya Tanah Sereal, Tambora, Jakarta Barat.

Berdasarkan keterangan Polsek Tambora, ALG diduga mengakhiri hidupnya karena ada masalah dan terlilit utang akibat sering kalah judi online.

Sebelum mengakhiri hidupnya, ALG sempat berpesan kepada istrinya menitipkan dua anaknya, dan memberikan kabar bahwa ALG hendak mengakhiri hidupnya sendiri.

2. PNS di Buton Gantung Diri karena Terlilit Utang Akibat Judi Online

Seorang pegawai negeri sipil (PNS) berinisial GM (39) di Kabupaten Buton, Sulawesi Tenggara, dikabarkan tewas gantung diri di dalam kamar rumah di daerah Kelurahan Waruruma, Baubau, pada 23 Juni 2023.

Kasi Humas Polres Baubau AKP Abdul Rahmad mengatakan, GM ditemukan tewas pertama kali oleh anaknya sendiri yang hendak memasuki kamar tersebut.

Abdul Rahmad menjelaskan motif korban bunuh diri ini diduga kuat karena mengalami depresi dan permasalahan utang akibat bermain judi online.

Selain itu, keluarga korban juga menyebut bahwa korban memang gemar bermain judi online dan beberapa kali mencari uang pinjaman untuk menutupi kekalahannya.

3. Pegawai IKN Bunuh Diri Usai Kecanduan Judi Slot

Seorang pria berinisial AA (33), pekerja Intake Bendungan di Ibu Kota Negara (IKN) Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, mengakhiri hidupnya dengan cara tragis akibat terlilit pinjaman online (pinjol) setelah kecanduan bermain judi slot.

Kapolsek Sepaku AKP Kasiyono mengatakan, AA ditemukan tewas tergantung di kontrakannya pada 4 Juni 2023.

Hasil penyelidikan pihak kepolisian, diketahui korban kecanduan bermain judi online dan sering melakukan pinjaman online di beberapa aplikasi untuk modal bermain judi slot.

Nahasnya, utang korban semakin menumpuk dan tak mendapatkan hasil dari judi online untuk melunasi utang piutangnya.

Akhirnya, korban diduga mengalami depresi hingga memutuskan mengakhiri hidupnya sendri.

4. Pria di Solo Bunuh Diri Usai Terlilit Utang karena Kecanduan Judi Online

Seorang pria di Kuburan Cungkup, Jebres, Solo Jawa Tengah, ditemukan tewas gantung diri di kuburan oleh warga setempat pada 12 Juli 2023 lalu.

Penemuan jenazah itu pertama kali dilihat dua warga yang hendak berziarah di makam pada Rabu siang,

Berdasarkan keterangan saksi mata, korban sempat diajak temannya berkumpul bersama, namun korban menolak ajakan tersebut.

Setelah temannya beranjak dari kuburan, tak lama kemudian korban sudah ditemukan tewas di dekat kuburan.

Menurut keterangan rekan kerjanya, korban sempat bercerita bahwa ia memiliki banyak utang setelah kecanduan bermain judi slot. Hal ini yang diduga kuat menjadi pemicu korban memutuskan untuk mengakhiri hidupnya.

---------

Depresi bukanlah persoalan sepele. Jika Anda merasakan tendensi untuk melakukan bunuh diri, atau melihat teman atau kerabat yang memperlihatkan tendensi tersebut, amat disarankan untuk menghubungi dan berdiskusi dengan pihak terkait, seperti psikolog, psikiater, maupun klinik kesehatan jiwa.

Baca juga artikel terkait AKTUAL DAN TREN atau tulisan lainnya dari Imanudin Abdurohman

tirto.id - Hukum
Kontributor: Imanudin Abdurohman
Penulis: Imanudin Abdurohman
Editor: Alexander Haryanto