tirto.id - Seleksi Mandiri (SM) Universitas Brawijaya (UB) melalui jalur nilai rapor akan dibuka pada Juli 2025 mendatang. Seleksi ini adalah salah satu dari 4 Seleksi Mandiri yang ada di bawah payung Seleksi MasuK (SELMA) UB. Apa saja seleksi mandiri lain di samping SMUB jalur nilai rapor, bagaimana tata cara pendaftaran, dan berapa biaya daftar?
Calon mahasiswa yang hendak mendaftar masuk Universitas Brawijaya dapat mencoba jalur Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP), Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT), dan Seleksi Mandiri (SM). Pengumuman SNBP sudah berlangsung pada 18 Maret 2025. Sementara itu, pendaftaran SNBT masih dibuka hingga 27 Maret 2025. Terakhir, SM Universitas Brawijaya (SMUB), akan berlangsung setelah kedua seleksi, paling cepat pada Mei.
SMUB terdiri dari Seleksi Mandiri Jalur Prestasi, SM Jalur Nilai Rapor, SM Jalur Nilai UTBK, dan SM Jalur Vokasi dan PSDKU. Program-program ini diperuntukkan bagi calon mahasiswa jenjang Sarjana (S1) dan Vokasi (D3&D4). Jalur ini dapat diikuti oleh lulusan SMA/MA/SMK/sederajat.
SMUB jalur rapor menggunakan penilaian yang mengacu pada nilai akademik dan prestasi serta portofolio bagi program studi seni rupa murni dan D4 desain grafis. Jalur ini menjadi peluang bagi calon mahasiswa yang belum berhasil lolos melalui Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) maupun Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT).
Jalur Masuk UB 2025
Universitas Brawijaya (UB) kembali membuka berbagai jalur seleksi mandiri (SM) bagi calon mahasiswa baru 2025. Jalur ini diperuntukkan bagi calon mahasiswa yang belum berhasil melalui seleksi nasional seperti SNBP dan SNBT. Bagi calon mahasiswa yang ingin melanjutkan studi di UB, penting untuk memahami jalur masuk yang tersedia.
Berikut adalah berbagai jalur penerimaan mahasiswa baru UB 2025.
Seleksi Mandiri Jalur Prestasi
SMUB jalur prestasi diselenggarakan secara mandiri oleh Universitas Brawijaya untuk program S1 dan Vokasi (D3 & D4). Seleksi ini bertujuan menjaring calon mahasiswa yang memiliki prestasi akademik dan non akademik.Seleksi Mandiri Jalur Nilai Raport
SMUB jalur nilai rapor diselenggarakan secara mandiri oleh UB yang menggunakan nilai rapor sebagai dasar seleksi.Seleksi Mandiri Jalur Nilai UTBK
SMUB nilai UTBK diperuntukkan bagi calon mahasiswa yang telah mengikuti UTBK dalam tes SNBT namun belum berhasil lolos di perguruan tinggi negeri yang diinginkan. Jalur ini menggunakan skor UTBK, sehingga peserta tidak perlu mengikuti tes tambahan.Seleksi Mandiri Jalur Vokasi dan PSDKU
SMUB jalur vokasi dan Program Studi di Luar Kampus Utama (PSDKU) merupakan seleksi melalui penilaian rapor, prestasi, maupun mekanisme lain yang telah ditentukan kampus. Dengan jalur ini, UB berupaya memberikan akses pendidikan yang lebih luas bagi calon mahasiswa di berbagai daerah.SM UB 2025 Jalur Rapor Kapan Dibuka?
Seleksi mandiri Universitas Brawijaya jalur rapor akan resmi dibuka pada Juli 2025. Jalur ini merupakan salah satu mekanisme penerimaan mahasiswa baru berdasarkan nilai rapor serta prestasi akademik maupun non-akademik.
Proses seleksi pada jalur rapor terdiri dari tiga tahapan, yaitu sebagai berikut.
- Pendaftaran
- Pengumuman
- Pemberkasan dan tes kesehatan
Biaya Daftar Mandiri UB Jalur Rapor 2025
Biaya pendaftaran SMUB jalur rapor, jika mengacu pada tahun sebelumnya, yaitu sebesar Rp500.000. Namun, perlu diperhatikan bahwa biaya pendaftaran dapat berubah sesuai dengan kebijakan UB pada tahun ini.
Jadwal Pendaftaran Selma UB 2025
Berikut ini jadwal pendaftaran Seleksi Masuk (SM) UB 2025 yang meliputi jalur nilai prestasi, nilai UTBK, nilai rapor, juga vokasi dan PKSU.
Seleksi Mandiri UB 2025 | Agenda | Waktu |
Pendaftaran | Mei - Juni 2025 | |
SMUB Nilai Prestasi | Pengumuman | Juni 2025 |
Pemberkasan & Tes Kesehatan | ||
Pendaftaran | Juni - Juli 2025 | |
SMUB Nilai UTBK | Pengumuman | Juli 2025 |
Pemberkasan & Tes Kesehatan | ||
Pendaftaran | ||
SMUB Nilai Rapor | Pengumuman | Juli 2025 |
Pemberkasan & Tes Kesehatan | ||
Pendaftaran | ||
SM Vokasi & PSDKU | Pengumuman | Juli 2025 |
Pemberkasan & Tes Kesehatan |
Penulis: Mar'atus Sholikhah
Editor: Fitra Firdaus