Menuju konten utama
ASEAN Championship 2026

Kapan Jadwal AFF ASEAN Championship 2026, Garuda Bisa Juara?

Jadwal AFF ASEAN Championship 2026 akan berlangsung 24 Juli sampai 26 Agustus. Apakah Timnas Indonesia berpeluang jadi juara?

Kapan Jadwal AFF ASEAN Championship 2026, Garuda Bisa Juara?
Asean Mitsubishi Electric Cup 2024 Trophy Tour atau Tur Trofi Piala AFF akhirnya datang ke Indonesia tepatnya di FX Sudirman Jakarta, Sabtu (2/11). (ANTARA FOTO/Sanya Dinda Susanti/Anggah/Denno Ramdha Asmara/Feny Aprianti)

tirto.id - Jadwal AFF ASEAN Championship 2026 akan berlangsung mulai 24 Juli sampai 26 Agustus 2026. Apakah Timnas Indonesia bisa memutus rekor buruk dengan menjuarai turnamen ini untuk pertama kalinya?

Turnamen Piala AFF atau yang edisi kali ini digelar dengan nama resmi ASEAN Hyundai Cup 2026, bakal menandai perayaan 30 tahun turnamen sepak bola antarnegara Asia Tenggara.

Tidak seperti edisi sebelumnya yang digelar tiap akhir tahun. Kali ini ASEAN Championship 2026 akan berlangsung pada pertengahan tahun.

Jadwal seperti ini memang bukan pertama kali terjadi dalam sejarah Piala AFF. Hal tersebut pernah terjadi ketika turnamen Piala AFF 1998, yang berlangsung 26 Agustus sampai 5 September.

Tapi selepas itu jadwal Piala AFF lebih sering digelar pada akhir tahun, dan terkadang sampai awal tahun. Jadwal tersebut menyesuaikan dengan kalender sepak bola liga-liga di Asia Tenggara, yang digelar sesuai tahun kalender.

Apakah Tim Garuda Kali Ini Bisa Juara?

Kejuaraan Piala AFF dalam sejarahnya pernah digelar dalam waktu dan format yang berbeda. Namun demikian Timnas Indonesia tercatat belum pernah menjuarai turnamen ini. Lalu apakah tren minor tersebut bakal berakhir di ASEAN Hyundai Cup 2026?

Timnas Indonesia selalu menggaungkan diri sebagai salah satu kekuatan besar di sepak bola Asia Tenggara. Tapi faktanya, skuad Garuda belum pernah menjuarai turnamen tertinggi di regional ASEAN ini. Capaian terbaik Merah Putih dalam 15 edisi yang sudah dilakoni hanyalah 6 kali menjadi runner-up.

Bandingkan dengan kekuatan besar lain di sepak bola Asia Tenggara yang pernah juara. Thailand jadi negara tersukses dengan 7 gelar juara Piala AFF, edisi 1996, 2000, 2002, 2014, 2016, 2020, dan 2022.

Kemudian diikuti Singapura yang meraih 4 trofi juara edisi 1998, 2004, 2007, dan 2012. Lalu ada Vietnam dengan 3 gelar juara tahun 2008, 2018, dan 2024. Terakhir Malaysia pernah 1 kali juara tahun 2010.

Timnas Indonesia meraih gelar runner-up pada 2000, 2002, 2004, 2010, 2016, dan 2020. Sisanya, menjadi juara 3 satu kali tahun 1998, peringkat 4 satu kali tahun 1996. Kemudian semifinalis 2 kali tahun 2008 dan 2022. Tersingkir di babak grup tahun 2007, 2012, 2014, 2018, dan 2024.

Thailand menjadi negara kerap memberi duka bagi Indonesia. Pasalnya dari 6 gelar runner-up itu, 4 di antaranya terjadi karena Indonesia kalah dari Thailand di final.

Pertama, terjadi pada edisi 2000 yang merupakan final pertama Indonesia di turnamen yang ketika itu bernama Piala Tiger. Di laga final Indonesia takluk 1-4, dengan 1 gol hiburan dari Uston Nawawi.

Dua tahun kemudian di kandang sendiri, Indonesia kembali kalah di tangan Thailand. Laga di waktu normal berakhir imbang 2-2, dengan gol Indonesia dicetak oleh Yaris Riyadi dan Gendut Doni.

Sayang, Indonesia kemudian kalah 2-4 dalam adu penalti, diwarnai kegagalan Bejo Sugiantoro dan Agus Firmansyah sebagai eksekutor.

Thailand kembali memberi duka bagi Timnas Indonesia di final edisi 2016. Kali ini dengan format kandang dan tandang. Indonesia pada awalnya meraih hasil bagus berupa kemenangan 2-1 di leg 1, melalui gol Rizky Pora dan Hansamu Yama.

Tapi ketika leg 2, Thailand yang bermain di kandang sendiri menang 2-0 melalui brace Siroch Chatthong. Hasilnya, Indonesia kalah dengan skor agregat 3-2.

Kekalahan dari Thailand di final kembali terjadi di final Piala AFF 2020. Saat itu turnamen digelar Desember 2021 sampai Januari 2022. Turnamen saat itu digelar secara terpusat di Singapura. Dalam 2 leg final, Indonesia kalah dengan skor agregat 6-2.

Kekalahan 4-0 ketika leg 1 membuat langkah Indonesia saat itu terasa berat. Walau anak asuh Shin Tae-yong bisa menahan imbang Thailand 2-2 apda leg 2. Dua gol Indonesia saat itu dibuat Ricky Kambuaya dan Egy Maulana Vikri.

Sementara 2 negara lain yang mengalahkan Indonesia di final adalah Singapura dan Malaysia. Singapura melakukannya tahun 2004, sedangkan Malaysia tahun 2010.

Kini harapan baru diusung Timnas Indonesia jelang ASEAN Hyundai Cup 2026. Satu fakta menarik adalah Indonesia berpeluang bisa memainkan para pemain naturalisasi seperti Thom Haye, Eliano Reijnders, dan Rafael Struick. Dengan catatan, mereka tidak kembali ke Eropa musim depan.

Sedangkan pemain abroad lain yang berkiprah di Eropa agaknya masih sulit dipanggil. Dengan dimulainya turnamen pada 24 Juli, para pemain seperti Jay Idzes, Kevin Diks, Miliano Jonathans, Justin Hubner, Emil Audero, dan yang lainnya tentu sudah fokus menyambut musim baru bersama klub masing-masing. Pasalnya kompetisi liga di Eropa biasanya sudah mulai bergulir pada awal atau pertengahan Agustus.

Prestasi Timnas Indonesia di AFF ASEAN Championship

Berikut rekam jejak Timnas Indonesia di AFF ASEAN Championship:

  • Edisi 1996: Juara 4
  • Edisi 1998: Juara 3
  • Edisi 2000: Runner-up
  • Edisi 2002: Runner-up
  • Edisi 2004: Runner-up
  • Edisi 2007: Babak grup
  • Edisi 2008: Semifinal
  • Edisi 2010: Runner-up
  • Edisi 2012: Babak grup
  • Edisi 2014: Babak grup
  • Edisi 2016: Runner-up
  • Edisi 2018: Babak grup
  • Edisi 2020: Runner-up
  • Edisi 2022: Semifinal
  • Edisi 2024: Babak grup

Baca juga artikel terkait PIALA AFF atau tulisan lainnya dari Wan Faizal

tirto.id - Sepakbola
Kontributor: Wan Faizal
Penulis: Wan Faizal
Editor: Oryza Aditama