Menuju konten utama

Kapan Hari Jomblo Sedunia 2022 dan Kaitan dengan Promo 11.11

Asal-usul Hari Jomblo Sedunia 2022 dan kaitannya dengan promo belanja 11.11.

Kapan Hari Jomblo Sedunia 2022 dan Kaitan dengan Promo 11.11
Ilustrasi berbelanja. FOTo/iStockphoto

tirto.id - Hari Jomblo Sedunia 2022 atau World Single Day jatuh pada tanggal 11 November. Hari Jomblo Sedunia ini berasal dari Cina, dan merupakan hari bagi para jomblo.

Menurut Study CLI, yang membuat Hari Jomblo adalah mahasiswa dari Universitas Nanjing Cina. Ia memilih 11 November sebagai Hari Jomblo karena angka 11/11 tampak seperti sekolompok orang yang sendiri.

Perayaan ini dengan cepat berkembang menjadi hari libur tidak resmi yang menyenangkan. Orang-orang lajang di seluruh Cina memanjakan diri mereka dengan makan malam yang tidak biasa dan berbelanja.

Dari situlah, Hari Jomblo Sedunia telah menjadi satu-satunya hari belanja online paling menguntungkan di dunia, dengan penjualan mencapai $25 miliar pada 2017, melampaui dua hari belanja Black Friday dan Cyber ​​Monday.

Sejarah Hari Jomblo Sedunia

Pada 11/11/1993, sekelompok mahasiswa yang kesepian di Universitas Nanjing memutuskan untuk merayakan status jomblo mereka, alih-alih meratapinya.

Mereka memilih 11 November karena angka 11/11 tampak seperti empat tongkat tunggal yang dirangkai bersama, melambangkan sekelompok jomblo yang mencoba memanfaatkan waktu mereka sebaik mungkin bersama-sama.

Perayaan hari jomblo ini kemudian tersebar di universitas-universitas di seluruh Cina. Mereka memperingatinya dengan pesta yang menyenangkan dan berbelanja.

Pada hari ini, biasanya bioskop akan dipenuhi orang-orang yang menonton sendirian, berbelanja sendirian, makan sendiri, atau merayakan pesta bersama-sama dengan orang jomblo lainnya.

Mereka juga merayakan Hari Jomblo dengan belanja. Berkat CEO Alibaba Daniel Zhang, yang menciptakan penjualan Singles Day pertama pada tahun 2009, memicu tren yang telah melampaui Cyber ​​Monday dalam transaksi satu hari.

Cara Memperingati Hari Jomblo dan Promo 11.11

Meskipun bukan hari libur resmi, Hari Jomblo dirayakan di seluruh Cina selama bertahun-tahun dan telah mendapatkan popularitas di negara-negara lain.

Ini adalah hari bagi para lajang untuk memanjakan diri dengan hadiah, makanan enak, dan pesta malam. Mereka menyebut hari ini sebagai "me time" atau saat untuk menyenangkan diri sendiri.

Saat ini, Hari Jomblo adalah hari belanja besar yang mirip dengan Black Friday. Di Cina, pada 11 November, toko-toko, restoran, dan perusahaan menawarkan diskon besar-besaran, sering kali menciptakan lonjakan penjualan.

Diskon tersedia di hampir semua sektor seperti mode, elektronik, pendidikan, makanan, dan bahkan real estate. Salah satu cara terbaik untuk memanfaatkan diskon selama hari ini adalah dengan berbelanja online.

Raksasa teknologi dan e-commerce Alibaba mulai menawarkan diskon Singles Day pada 2009 dan situs belanja lainnya mulai mengikuti.

Single's Day pada 2019 menghasilkan penjualan 60 miliar dolar AS di dua raksasa e-commerce ini dalam satu hari dan memecahkan semua rekor sebelumnya. Maka tidak heran jika Hari Jomblo kini menjadi hari belanja online (bahkan offline) terbesar di dunia.

Menyadari besarnya pasar China, banyak perusahaan Barat seperti Apple, Nike, dan Adidas ikut merayakan Singles Day, termasuk Indonesia.

Perusahaan multinasional dan bisnis kecil sama-sama menawarkan diskon menarik untuk menarik pelanggan di seluruh dunia.

Baca juga artikel terkait AKTUAL DAN TREN atau tulisan lainnya dari Dipna Videlia Putsanra

tirto.id - Sosial budaya
Penulis: Dipna Videlia Putsanra
Editor: Addi M Idhom