Menuju konten utama

Kampanye, Anies dan Sandiaga Luncurkan KJP Plus

Program Kartu Jakarta Pintar (KJP) Plus telah diluncurkan oleh pasangan calon gubenur dan calon wakil gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Sandiaga Uno. Pasangan ini juga akan meluncurkan program sejuta rumah selama masa kampanye.

Kampanye, Anies dan Sandiaga Luncurkan KJP Plus
Calon Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan melihat kondisi bantaran kali yang dipenuhi sampah saat kampanye di Kebon Bawang, Jakarta, Senin (28/10). Anis Baswedan mengatakan akan memberikan Kartu Indonesia Pintar (KIP) dan Kartu Jakarta Pintar (KJP) kepada siswa atau warga jika terpilih menjadi Gubernur DKI Jakarta. ANTARA FOTO/M Agung Rajasa.

tirto.id - Program Kartu Jakarta Pintar (KJP) Plus telah diluncurkan oleh pasangan calon gubenur dan calon wakil gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Sandiaga Uno.

Sandiaga, seperti dilaporkan oleh kantor berita Antara, menjelaskan KJP Plus diluncurkan Senin (7/11/2016) pagi.

"Jadi secara ringkas KJP Plus sudah diluncurkan tadi pagi, nanti akan di retweet sama kanal sosmed Sandiaga, kita akan memastikan warga akan antusias. Mereka sangat menanti karena program KJP Plus sangat relevan," kata Sandiaga di Jakarta Timur, Senin, (7/11/2016).

Sandiaga menerangkan KJP Plus akan berintegrasi dengan KIP, gambaran luasnya ada satu program Jokowi yang tidak di salurkan di Provinsi DKI yaitu KIP. Ide ini muncul karena selama kunjungan banyak warga yang belum penuh mendapat manfaat dari KJP.

"Ini tambahan amunisi dari Pemprov DKI untuk keluarga yang tidak mampu kita bisa memberikan bantuan tunai. Kita ke depan melihatnya sebagai tambahan dari KJP yang sudah ada," kata Sandiaga.

Menariknya dari program KJP Plus adalah untuk meng-cover pendidikan yang belum tercover oleh KJP seperti Madrasah, Paket A, B dan C serta Pondok Pesantren, kata Sandiaga.

KJP Plus terutama membidik warga golongan yang di bawah garis kemiskinan serta usia pendidikan 6 - 21 tahun, katanya.

"Selama 23 hari ke depan pasangan Anies - Sandi akan mengeluarkan 23 programnya setiap hari, kata Sandiaga.

Sementara itu, relawan pasangan calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Sandiaga Uno meluncurkan gerakan "Ketuk Berjuta Rumah".

Gerakan ini diinisiasi oleh Patriot Indonesia Raya (Patria) dan para Sahabat Sandiaga Uno. Gerakan Ketuk Berjuta Rumah akan dilakukan secara bertahap dengan melibatkan berbagai komponen hingga masa kampanye dinyatakan selesai oleh komisi pemilihan umum daerah Jakarta.

"Untuk tahap pertama kita jalankan program ini serentak di empat kelurahan di Jakarta Barat, Jakarta Timur dan Jakarta Utara," kata Koordinator Nasional Patria Widiyanto Saputro. Peluncuran pertama di Kelurahan Penjaringan, Jakarta Utara, pada Minggu, (6/11/2016).

Pria yang juga anggota tim sukses pasangan Anies-Sandi ini mengatakan program kampanye digital melalui sosial media yang marak dilakukan seluruh pasangan calon gubernur dan wakil gubernur memang cukup efektif. Namun, cara ini juga memiliki kelemahan.

"Kampanye digital dengan iklan elektronik, medsos semakin banyak digunakan karena efektif dan efisien, tetapi semakin lama semakin meminimalkan tatap muka dan sentuhan personal ke masyarakat," kata Widiyanto.

Oleh karena itu, sejalan dengan agenda pasangan calon Anies-Sandi yakni 'maju kotanya bahagia warganya,' Patria DKI ingin mendengar aspirasi dan melibatkan seluruh warga secara langsung sejak proses kampanye.

"Dengan tatap muka, masyarakat akan dapat penjelasan yang lebih lengkap dan bisa bertanya, bahkan mengeluh kepada relawan," katanya.

Patria DKI saat ini sedang menyiapkan relawan untuk menjangkau seluruh masyarakat. Hingga kini sudah ada 6400 orang yang terdata sebagai relawan Patria di seluruh DKI dan akan digerakkan secara bertahap di masing-masing wilayah sesuai dengan tempat tinggal mereka.

Baca juga artikel terkait KAMPANYE atau tulisan lainnya dari Mutaya Saroh

tirto.id - Politik
Reporter: Mutaya Saroh
Penulis: Mutaya Saroh
Editor: Mutaya Saroh