Menuju konten utama

KAI Targetkan 4 Juta Pelanggan Selama Periode Nataru 2023

PT Kereta Api Indonesia menargetkan sebanyak 4 juta pelanggan pada periode libur Natal dan Tahun Baru 2023 (Nataru).

KAI Targetkan 4 Juta Pelanggan Selama Periode Nataru 2023
Seorang petugas memeriksa kompartemen gerbong kereta api Argo Parahyangan tujuan Jakarta di Stasiun Bandung, Jawa Barat, Rabu (20/4/2022). ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi/tom.

tirto.id - PT Kereta Api Indonesia (Persero) menargetkan sebanyak 4 juta pelanggan pada periode libur Natal dan Tahun Baru 2023 (Nataru). Angka tersebut meningkat 102 persen dibandingkan Nataru tahun lalu yaitu 1,9 juta pelanggan.

KAI sendiri sudah menetapkan masa Nataru pada periode 22 Desember 2022 sampai 8 Januari 2023. Pada periode tersebut, KAI Group mengoperasikan total 29.759 KA atau rata-rata 1.653 KA per hari, meningkat 5,6 persen dibanding periode 2021/2022 dengan perjalanan sebanyak 28.173 KA atau 1.565 KA per hari.

Direktur Niaga KAI, Hadis Surya Palapa menyampaikan, pada Nataru ini pihaknya menaruh perhatian lebih terhadap tiga aspek. Pertama, keselamatan. Kedua, keamanan, dan ketiga pelayanan. Keselamatan sendiri menjadi hal yang sangat penting.

"Kemudian kita juga harus mempersiapkan segala sesuatu supaya keamanan juga bisa terjamin dengan baik.Dan yang tidak kalah penting adalah pelayanan. Untuk memastikan bahwa 3 hal tersebut bisa tercapai, maka KAI telah melakukan beberapa hal,” kata Hadis dalam pernyataannya, Selasa (13/12/2022).

Di sisi lain, KAI juga sudah menyiapkan strategi dalam menghadapi lonjakan penumpang pada momen Nataru. Pertama, pelaksanaan kegiatan ramp check atau proses pemeriksaan yang diikuti oleh DJKA dan KAI sejak bulan lalu. Kedua, pelaksanaan kegiatan inspeksi bersama untuk memastikan bahwa setiap track bisa berfungsi dengan baik.

Ketiga, posko terpadu angkutan Nataru. Keempat, penambahan perjalanan kereta api sebanyak 50 perjalanan dibandingkan dengan reguler. Kelima, antisipasi gangguan sarana. Keenam, antisipasi gangguan prasarana perkeretaapian

Selanjutnya ketujuh, melakukan peningkatan keamanan dan ketertiban dalam perjalanan kereta api, stasiun, dan jalur kereta api dan terakhir kesiapan sumber daya manusia (SDM) KAI.

“Dibandingkan dengan tahun 2021, untuk kereta api ada peningkatan 23 persen untuk mengantisipasi lonjakan penumpang, kemudian kereta api bandara relatif tidak ada perubahan, untuk kereta commuter sekitar 8 persen, sehingga total kereta api hariannya itu rata-rata per hari kita akan menjalankan kereta sebanyak 1.653 kereta api," jelasnya.

Baca juga artikel terkait JELANG NATAL DAN TAHUN BARU atau tulisan lainnya dari Dwi Aditya Putra

tirto.id - Ekonomi
Reporter: Dwi Aditya Putra
Penulis: Dwi Aditya Putra
Editor: Intan Umbari Prihatin