Menuju konten utama

Kadin Jateng Perkirakan Kerugian Akibat Banjir Capai Rp617 M

Kadin Jawa Tengah memperkirakan kerugian akibat banjir mencapai Rp617 miliar.

Kadin Jateng Perkirakan Kerugian Akibat Banjir Capai Rp617 M
Sejumlah petugas BPBD mengevakuasi warga korban banjir yang mulai terserang penyakit di kawasan Jalan Trimulyo, Semarang, Jawa Tengah, Minggu (17/3/2024). ANTARA FOTO/Makna Zaezar/nym.

tirto.id - Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Jawa Tengah (Jateng) memperkirakan kerugian akibat banjir mencapai Rp617 miliar. Angka tersebut baru berasal dari dua kabupaten, yaitu Kudus Rp500 miliar dan Demak Rp117 miliar.

Ketua Umum Kadin Jateng, Harry Nuryanto, mengatakan banjir tersebut telah menyebabkan kerugian ekonomi yang cukup besar bagi dunia usaha. Kerugian tersebut dihitung dari kerusakan hasil pertanian, infrastruktur, perumahan atau pemukiman penduduk dan juga sarana prasarana pendidikan dan kesehatan.

“Kerusakan infrastruktur seperti jalan, jembatan, dan tanggul juga melumpuhkan transportasi dan menghambat distribusi barang dan pangan antar daerah. Hal itu berdampak pada tidak dapat beroperasinya pasar dan pertokoan sehingga membuat perekonomian terganggu,” ujar dia dalam keterangan diterima Tirto, Kamis (21/3/2024).

Terganggunya jalur transportasi, kata Harry, juga memberi dampak pada industri manufaktur. Pengiriman kontainer yang membawa bahan baku maupun produk jadi menjadi terhambat.

“Sisi industri makanan dan minuman juga sangat terpengaruh karena terganggunya distribusi dan pasokan bahan baku dari hasil pertanian yang terkena banjir dan gagal panen,” kata Harry.

Atas dasar itu, Kadin Jateng mendesak pemerintah untuk segera mengambil langkah-langkah konkrit untuk mengatasi dampak banjir. Pemerintah perlu segera membantu para korban banjir dan memulihkan infrastruktur yang rusak.

“Pemerintah juga perlu memberikan bantuan kepada dunia usaha agar dapat kembali beroperasi dan memulihkan ekonomi,” imbuhnya.

Kadin Jateng juga mengimbau kepada dunia usaha untuk saling membantu dan bahu-membahu dalam mengatasi dampak banjir. “Kita harus bersatu dan saling membantu untuk melewati masa sulit ini,” kata Harry.

Kadin Jateng berharap pemerintah dan dunia usaha dapat bekerja sama untuk mengatasi dampak banjir dan memulihkan ekonomi di Jawa Tengah.

Baca juga artikel terkait BANJIR JAWA TENGAH atau tulisan lainnya dari Dwi Aditya Putra

tirto.id - Sosial budaya
Reporter: Dwi Aditya Putra
Penulis: Dwi Aditya Putra
Editor: Anggun P Situmorang