IHSG Dibuka Stagnan usai KPU Tetapkan Prabowo Pemenang Pilpres

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka stagnan di level 7.331 pukul 09.00 WIB, pada perdagangan pagi ini, Kamis (21/3/2024).

Reporter: Dwi Aditya Putra

Terbit 21 Mar 2024 09:15 WIB,

Waktu baca ±2 menit

Pegawai melintas di depan layar pergerakan saham di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (3/4/2023). BEI resmi mengembalikan jam perdagangan kembali normal seperti masa pra-pandemi COVID-19 mulai 3 April 2023. ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso/tom.

tirto.id - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka stagnan di level 7.331 pukul 09.00 WIB, pada perdagangan pagi ini, Kamis (21/3/2024). Posisi tertinggi indeks mencapai 7.384.

Mengutip RTI Business, nilai transaksi IHSG pagi ini sudah Rp431 triliun dan kapitalisasi pasar mencapai Rp11.841 triliun. Selain itu, setidaknya ada 188 saham yang bergerak menguat dan 94 melemah. Sementara sisanya 227 stagnan.

Financial Expert Ajaib Sekuritas, Ratih Mustikoningsih, memperkirakan IHSG akan bergerak mixed dan menguat dalam range 7.270 - 7.380. Setelah perdagangan Rabu kemarin, IHSG ditutup turun -0,08 persen atau -5,61 poin di level 7.331,12.

Dia menyebut ada beberapa sentimen yang mempengaruhi pergerakan indeks hari ini. Salah satunya adalah sentimen pasar terhadap hasil rekapitulasi KPU Pilpres, di mana Prabowo-Gibran resmi menjadi presiden dan wakil presiden mendatang.

Faktor lainnya yakni keputusan Bank Indonesia (BI) kembali menahan suku bunga BI-Rate di level 6 persen. Tingkat suku bunga tersebut telah berlaku sejak Oktober 2023. Suku bunga Deposit Facility sebesar 5,25 persen, dan suku bunga Lending Facility sebesar 6,75 persen.

"Langkah BI menahan suku bunga untuk menjaga stabilitas nilai tukar rupiah, serta menjaga inflasi tetap dalam target 1,5-3,5 persen pada 2024," kata Ratih dalam analisisnya.

Sementara dari mancanegara, pergerakan indeks dipengaruhi menguatnya Bursa Wall Street setelah rilis keputusan suku bunga The Fed. Hasil FOMC The Fed pada Maret 2024 mempertahankan suku bunga acuan di level 5,25-5,5 persen, sekaligus menjadi yang tertinggi dalam 2 dekade terakhir.

"Langkah tersebut sesuai dengan ekspektasi pelaku pasar," ujar Ratih.

Dari Asia, Bank Sentral China (PBoC) pada Maret 2024 kembali menetapkan kebijakan moneter ekspansif dengan suku bunga pinjaman acuan (LPR) tenor 1 tahun (medium-term lending) tetap sebesar 3,45 persen. Sementara, suku bunga tenor 5 tahun yang merupakan benchmark pinjaman properti juga dipertahankan pada level 3,95 persen.