tirto.id - Jumlah pelanggan E-commerce mengalami peningkatan hingga 38,3 persen selama masa Pandemi Corona COVID-19 yang dimulai sejak Januari hingga Juli 2020.
Data tersebut sesuai catatan yang dilaporkan Exabytes, perusahaan penyedia layanan hosting di Indonesia melalui keterangan tertulis yang diterima Tirto, Selasa (25/8/2020).
Exabytes menyebutkan, ada titik cerah di balik situasi ekonomi yang perlahan merosot di mana perkembangan teknologi bisa melahirkan peluang baru khususnya di bidang E-Commerce.
Country Manager Exabytes Indonesia Indra Hartawan menuturkan bahwa ada kenaikan pelanggan yang mendaftarkan websitenya untuk keperluan berwirausaha.
"Hal ini dilihat dari kenaikan jumlah pelanggan yang berbentuk PT atau CV dengan rata-rata sebesar 38,3 persen dibandingkan tahun lalu. Terutama di bulan Februari naik 120 persen dibandingkan Februari 2019 lalu. Hal ini membuktikan bahwa banyak orang atau pebisnis yang aware untuk membangun bisnis online dibandingkan tahun lalu,” kata Indra.
Sebelumnya, Kepala Departemen Kebijakan Sistem Pembayaran Bank Indonesia (BI) Filianingsih Hendarta juga mengatakan bahwa transaksi E-commerce naik sebesar 26 persen.
Kemudian peningkatan transaksi harian juga meningkat hingga 4,8 juta dan persentase konsumen baru hingga 51 persen selama masa pandemi.
Menurut Exabytes, pertumbuhan E-commerce yang naik pesat disebabkan oleh perubahan perilaku konsumen yang memenuhi kebutuhan sehari-hari dengan berbelanja online terutama di masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).
Selain itu, peningkatan ini juga didorong oleh pelaku UMKM yang berlomba- lomba untuk beralih online dengan bergabung di marketplace atau membangun toko online-nya sendiri.
Perubahan ini, sebut Exabytes, dibuktikan dengan data survei yang dikutip dari Sea Insights yangmenemukan bahwa 45 persen pelaku usaha bisnis lebih aktif berjualan di E-commerce pada saat pandemi.
Hal ini juga menunjukkan bahwa semakin banyak pelaku bisnis yang mulai bergerak untuk go digital dengan membangun platform online sendiri untuk bisnis mereka.
Dalam rangka mendorong orang-orang yang ingin go digital, Exabytes juga telah menyelenggarakan event interaktif eCommerceFest pada Sabtu dan Minggu (22-23 Agustus) pekan lalu.
ECommerceFest merupakan event tahunan yang sudah diselenggarakan Exabytes di tahun 2018 dengan nama Exabytes E-Commerce Conference (EEC).
Indra berharap dengan terselenggara acara tersebut, masyarakat bisa sadar dan mulai bangkit untuk melakukan inovasi, salah satunya dengan beralih ke online demi mempertahankan bisnisnya.
Editor: Agung DH