Menuju konten utama

Jumlah Kendaraan Menuju Puncak Bogor Meningkat 80 Persen

Hari kedua Lebaran Idul Fitri 1437 Hijriah/2016, Kamis, jalur Puncak, Kabupaten Bogor, Jawa Barat kembali dipadati kendaraan yang jumlahnya mengalami peningkatan sekitar 80 persen dibanding hari biasanya.

Jumlah Kendaraan Menuju Puncak Bogor Meningkat 80 Persen
(Ilustrasi) Kondisi Jalur puncak. Antara Foto/Yulius Satria Wijaya..

tirto.id - Hari kedua Lebaran Idul Fitri 1437 Hijriah/2016, Kamis (7/7/2016), jalur Puncak, Kabupaten Bogor, Jawa Barat kembali dipadati kendaraan yang jumlahnya mengalami peningkatan sekitar 80 persen dibanding hari biasanya.

Pantauan Antara, kepadatan telah terjadi sejak pagi pukul 06.00 WIB, hingga kini antrian kendaraan yang bergerak ke arah Puncak masih terlihat di Simpang Gadog.

Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Bogor AKP Bramastyo Priadji mengatakan, antrian kendaraan saat ini terjadi hingga pintu tol Ciawi.

"Hari ini volume kendaraan menuju Puncak meningkat dari akhir pekan biasanya, warga memanfaatkan libur Lebaran untuk berlibur di kawasan Puncak," katanya.

Ia mengatakan, untuk mencegah kemacetan, dan memperlancar arus agar kendaraan dapat bergerak, Satlantas Polres Bogor memberlakukan rekayasa lalu lintas dengan sistem satu arah (jalur) atau "one way". Rekayasa lalu lintas ini biasa diberlakukan setiap akhir pekan biasanya.

Rekayasa lalu lintas ini diberlakukan dua kalau dalam sehari, yakni pagi hari untuk kendaraan dari arah Jakarta menuju Puncak, dan sore hari untuk kendaraan turun dari Puncak menuju Jakarta.

"One way" pagi kami laksanakan pukul 08.15 WIB sampai pukul 10.30 WIB. Saat ini jalur normal dua arah. Kami akan memberlakukan satu arah sore nanti, dengan waktu tentatif melihat volume kendaraan, biasanya pukul 15.00 WIB," katanya.

Menurutnya, rekayasa lalu lintas dapat dilakukan secara situasional, melihat kondisi arus di lapangan. Jika kepadatan melebihi prediksi, maka dapat dilakukan lebih dari dua kali.

Meningkatnya volume kendaraan dibandingkan dengan hari biasanya karena animo masyarakat yang ingin berlibur ke Puncak cukup tinggi. Saat ini antrian kendaraan mencapai kurang lebih 10 kilometer dari KM 38 tol Ciawi.

Kepadatan arus lalu lintas jalur Puncak selain karena volume kendaraan yang ingin berwisata meningkat, juga dikarenakan aktivitas masyarakat lokal yang bersilaturahmi ke rumah sanak saudaranya.

Antrian kendaraan didominasi oleh ke daratan roda empat pribadi yang datang dari wilayah Jabodetabek. Pengendara sepeda motor juga cukup banyak jumlahnya, disusul angkutan umum yang melayani masyarakat sekitar.

Penyumbatan arus lalu lintas terjadi di titik-titik lokasi wisata, dan juga persimpangan tempat keluar masuk warga sekitar. Seperti Pasir Muncang, Megamendung, Cisarua, Pasar Cisarua,Rindu Alam, dan Riung Gunung.

"Kami memprediksikan puncak kepadatan arus lalu lintas di jalur Puncak terjadi besok (Lebaran ketiga)," kata Bramastyo.

Baca juga artikel terkait SOSIAL BUDAYA

tirto.id - Sosial budaya
Sumber: Antara
Penulis: Yandri Daniel Damaledo
Editor: Yandri Daniel Damaledo