Menuju konten utama

Jokowi Ungkap Alasan Tak Undang Surya Paloh ke Istana Negara

Presiden Joko Widodo menegaskan Ketum NasDem Surya Paloh memang tak diundang dalam pertemuan enam partai politik di Istana Negara.

Jokowi Ungkap Alasan Tak Undang Surya Paloh ke Istana Negara
Presiden Joko Widodo memberi pertayaan pers seusai bersama para pemimpin negara G20 dan organisasi dunia menanam mangrove dalam rangkaian kegiatan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Taman Hutan Raya (Tahura) Ngurah Rai, Denpasar, Bali, Rabu (16/11/2022). ANTARA FOTO/Media Center G20 Indonesia/Galih Pradipta/nym.

tirto.id - Presiden Joko Widodo atau karib disapa Jokowi menegaskan Ketum NasDem Surya Paloh memang tak diundang dalam pertemuan enam partai politik bersama dirinya dalam acara silaturahmi di Istana Negara, Jakarta pada Selasa (2/5/2023) lalu.

"[NasDem enggak diundang] Ya, memang gak diundang," kata Jokowi usai menerima kunjungan Plt Ketum PPP, Muhammad Mardiono di Istana Negara, Jakarta, Kamis (4/5/2023).

Jokowi beralasan NasDem tak diundang karena telah memiliki koalisi sendiri, yakni Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KKP) bersama Demokrat dan PKS. Koalisi ini mengusung Anies Baswedan menjadi capres pada Pilpres 2024.

"Nasdem itu, kita harus bicara apa adanya, kan, sudah memiliki koalisi sendiri dan ini gabungan partai yang kemarin berkumpul itu, kan, juga ingin membangun kerja sama politik yang lain," ucap Jokowi.

Eks Gubernur DKI Jakarta itu mengatakan dalam politik, hal itu wajar jika ada yang tak diundang untuk silaturahmi. Ia sendiri, kata dia, pejabat publik sekaligus pejabat politik.

"Jadi, biasa kalau saya berbicara politik, ya, boleh, dong. Ya, kan, saya berbicara berkaitan dengan pelayanan publik juga bisa dong. Ya, memang ini tugas, tugas seorang presiden," tukas Jokowi.

Orang nomor satu di Indonesia itu mengatakan jika nantinya bakal calon presidennya sudah resmi didaftarkan di KPU, dirinya tak akan lagi mencampuri.

"Hanya memang kalau sudah ada ketetapan KPU saya itu [tak mencampuri]," kata Jokowi seraya mengangkat tangan.

Sebelumnya, Jokowi mengundang enam ketum parpol ke Istana Negara. Selain Mardiono, pertemuan dengan Presiden Jokowi itu turut dihadiri Ketum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri, Ketum Golkar Airlangga Hartarto, Ketum Gerindra Prabowo Subianto, Ketum PKB Muhaimin Iskandar dan Ketum PAN Zulkifli Hasan.

Baca juga artikel terkait PRESIDEN JOKOWI atau tulisan lainnya dari Fransiskus Adryanto Pratama

tirto.id - Politik
Reporter: Fransiskus Adryanto Pratama
Penulis: Fransiskus Adryanto Pratama
Editor: Reja Hidayat