tirto.id - Presiden Joko Widodo merespons isu mengenai dirinya yang akan dijadikan Ketua Umum Partai Golkar dalam Musyawarah Nasional 2024. Dia meresponsnya dengan tertawa dan mengungkap bahwa sementara ini akan menjadi ketua Indonesia.
“Saya sementara ini ketua Indonesia saja,” kata Jokowi usai meninjau RSUD Sultan Syarif Mohamad Alkadrie, Kota Pontianak, Provinsi Kalimantan Barat, Kamis, (21/3/2024).
Wacana mengenai Jokowi akan menjadi ketua umum Golkar dicuatkan oleh Anggota Dewan Pakar Golkar, Ridwan Hisjam. Dia mengklaim mayoritas kader partainya di daerah menginginkan Jokowi menjadi ketum menggantikan Airlangga.
“Jadi, kalau Pak Jokowi mayoritas kader di daerah menginginkan Jokowi untuk menjadi Ketua Umum Golkar. Jadi, termasuk mengendalikan Partai Golkar secara langsung,” kata Anggota Dewan Pakar Partai Golkar, Ridwan Hisjam saat dihubungi Tirto, Senin (18/3/2024) malam.
Menurut Ridwan, arah pembangunan yang telah dicanangkan Jokowi sejak 2014 hanya bisa diawasi ketika memimpin Partai Golkar. Ridwan mengatakan, hanya Golkar salah satu partai yang mengusung Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka yang meraih suara terbanyak di Pemilu 2024.
“2 itu, kan, programnya lanjutkan, harus ada yang ngawal, siapa yang mengawal, Pak Jokowi sendiri, bukan orang lain. Karena Koalisi Indonesia Maju itu, kan, Golkar suara paling besar," kata Ridwan.
Pernyataan itu juga telah dibantah oleh Koordinator Staf Khusus Presiden, Ari Dwipayana. Ari menegaskan hingga saat ini, Jokowi tidak hendak menjadi ketua umum partai politik manapun.
“Terkait isu bahwa Presiden Jokowi akan masuk dan menjadi ketua umum parpol tertentu, sudah lama didesas-desuskan dan terus digulirkan. Faktanya, sampai saat ini, Presiden Jokowi tidak menjadi ketua umum satu parpol-pun," kata Ari.
Jokowi disebut sedang fokus untuk menyelesaikan masa baktinya sebagai presiden hingga Oktober 2024. Jokowi pun disebutnya enggan berpolemik terhadap isu tersebut.
“Saat ini, Presiden Jokowi fokus bekerja untuk memimpin jalannya pemerintahan sampai berakhirnya masa jabatan pada 20 Oktober 2024," kata Ari.
Penulis: Irfan Amin
Editor: Abdul Aziz