tirto.id - Presiden Joko Widodo didampingi Menteri Sosial RI, Tri Rismaharini menyerahkan bantuan sosial (Bansos) sebesar Rp377 juta untuk warga Bogor, Jawa Barat, Selasa (17/5/2022).
Bansos tersebut berupa bantuan Asistensi Rehabilitasi Sosial (Atensi) PKH, Bantuan Langsung Tunai (BLT) Minyak Goreng, dan Bantuan Presiden yaitu Bantuan Modal Usaha yang diberikan kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Program Keluarga Harapan (PKH).
Titik pertama yang dikunjungi adalah Pasar Cibinong. Di sini, Jokowi menyerahkan Bantuan Atensi berupa tiga unit kursi roda elektrik, dua set alat bantu dengar, dua laptop wicara, satu motor roda 3, bantuan kewirausahaan untuk satu orang PM dan santunan yatim Piatu dan yatim-piatu (YAPI) untuk satu penerima manfaat (PM). Total bantuan dari Kementerian Sosial sebesar Rp143.745.029 untuk 10 PM.
Untuk BLT Minyak Goreng di Pasar Cibinong diberikan untuk 90 KPM masing sebesar Rp300.000 dengan total bantuan Rp 27 juta.
"Gunakan bantuan untuk keperluan mendesak. Kalau ada sisa bisa untuk menambah modal usaha," kata Jokowi melalui keterangan tertulisnya, Rabu (18/5/2022).
Kemudian lokasi kedua di Pasar Gunung Batu. Di sini, Jokowi menyerahkan secara simbolis bantuan berupa satu motor roda 3, bantuan kewirausahaan untuk tujuh orang, santunan YAPI untuk tiga orang, tongkat ketiak untuk tiga orang, dan tongkat kaki 3 untuk satu orang, sehingga total bantuan sebesar Rp68,7 juta untuk 10 penerima manfaat.
Untuk BLT Minyak Goreng, di Pasar Gunung Batu diberikan untuk 90 KPM masing-masing sebesar Rp300.000 dengan total bantuan Rp27 juta.
Selanjutnya di Pasar Pasar Citeureup dan Pasar Anyar, Mensos Risma memberikan bantuan kepada penerima manfaat meskipun tidak jadi dikunjungi Presiden.
Di Pasar Citeureup, bantuan Kemensos diserahkan berupa motor roda 3 untuk satu orang, bantuan kewirausahaan untuk dua orang dan santunan Yapi untuk tujuh orang dengan total bantuan senilai Rp53,6 juta untuk 10 penerima manfaat.
Di Pasar Anyar diserahkan bantuan berupa satu unit motor roda 3, bantuan kewirausahaan untuk tiga orang, santunan YAPI untuk enam orang, dengan total bantuan sebesar Rp57,8 juta untuk 10 penerima manfaat. Total bantuan dari Kementerian Sosial keseluruhan sejumlah Rp377.845.029.
Sedangkan bantuan Modal Usaha dari Presiden diberikan kepada 400 KPM PKH, di setiap titik ada 100 KPM dengan masing-masing mendapatkan senilai Rp1,2 juta, sehingga total bantuan senilai Rp480 juta untuk 400 KPM.
Penulis: Riyan Setiawan
Editor: Restu Diantina Putri