tirto.id - Presiden Joko Widodo meminta Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian menegur kepala daerah yang memblokir jalan dan menyebabkan tersendatnya distribusi logistik.
“Kami harus memastikan semuanya agar distribusi logistik ini lancar. kebutuhan pokok tersedia di pasar-pasar,” ujar Jokowi dalam rapat terbatas Persiapan Menghadapi Ramadhan dan Idul Fitri 1441 H/2020 M melalui telekonferensi dari Istana Kepresidenan, Bogor, Kamis (2/4/2020).
Jokowi menyampaikan hal tersebut karena mendapat laporan dari sejumlah kepala daerah bahwa pasokan bahan pangan, seperti beras, terganggu karena adanya pemblokiran jalan, padahal masyarakat akan memasuki momentum permintaan tinggi di Ramadhan pada 24 April 2020 dan dilanjutkan Hari Raya Idul Fitri.
“Betul-betul harus dicek di lapangan ketersediaan bahan-bahan pokok,” ujarnya.
Ramadan tahun ini, ujar Jokowi, berbeda dibanding tahun-tahun sebelumnya, karena masyarakat juga menghadapi tantangan untuk mencegah penularan lebih luas virus Corona jenis baru atau COVID-19.
Jokowi meminta jajaran menteri, pimpinan lembaga, dan kepala daerah untuk memastikan kecukupan bahan pangan. Kepala Negara juga mengatakan harga bahan pangan akan segara kembali ke level normal dari masa fluktuasi yang sempat terjadi.
Jokowi memprediksi harga gula akan turun ke Rp12.500 per kilogram dan bawang putih menurun ke Rp20-30 ribu per kilogram pada beberapa pekan ke depan.
“Saya juga sudah cek ke Bulog, cek ke daerah-daerah mengenai panen raya dan melihat beras, daging, telur, gula, terigu masih berada pada kondisi baik,” jelas Jokowi.
Penulis: Gilang Ramadhan
Editor: Gilang Ramadhan