tirto.id - Presiden Jokowi akan mengangkat mantan Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan Republik Indonesia Achmad Yurianto sebagai Ketua Dewan Pengawas BPJS Kesehatan.
Selain itu, Jokowi juga mengangkat mantan Wakil Menteri Kesehatan Ali Gufron Mukti sebagai Direktur Utama BPJS Kesehatan.
Pengangkatan Yuri dan Ali Gufron terungkap setelah akun twitter @anjarisme mengunggah surat Keputusan Presiden Nomor 37/P tahun 2021 tentang Pengangkatan Anggota Dewan Pengawas dan Keanggotaan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan periode 2021-2026.
Dalam surat tersebut, setidaknya ada 7 nama terpilih sebagai Dewan Pengawas BPJS Kesehatan yakni Achmad Yurianto (ketua dewas sekaligus mewakili unsur pemerintah), Regina Maria Wiwieng (anggota mewakili unsur Pemerintah), Indra Yana (anggota mewakili unsur pekerja), Siruaya Utamawan (anggota mewakili unsur pekerja), Iftida Yasar (anggota mewakili unsur pemberi kerja), Inda Deryanne Hasman (anggota mewakili unsur pemberi kerja) dan Ibnu Naser Arrohimi (anggota mewakili unsur tokoh masyarakat).
Sementara itu, unsur direksi yang dipilih presiden adalah Ali Gufron Mukti selaku Direktur Utama serta 7 Direktur lain yakni Andi Afdal, Arief Witjaksono Juwono, David , Edwin Aristiawan, Lily Kresnowati, Mahlil Ruby dan Mundiharno.
Saat dikonfirmasi reporter Tirto, Jumat (19/2/2021), Achmad Yurianto membenarkan keberadaan surat keputusan presiden tentang pengangkatan sebagai Ketua Dewas BPJS Kesehatan. Ia pun mengaku akan dilantik pekan depan.
"Rencana dilantik Senin. (Pukul) 12.00 WIB," kata Yurianto saat dikonfirmasi Tirto, Jumat (19/2/2021) malam.
Terpisah dari sumber di Istana memastikan ada agenda pelantikan pejabat BPJS Kesehatan pada Senin (22/2/2021), meski belum bisa merilis nama-nama yang dilantik. "Senin dilantik presiden," katanya saat dikonfirmasi, Sabtu (20/2/2021).
Penulis: Andrian Pratama Taher
Editor: Maya Saputri