tirto.id - Menteri Perhubungan (Menhub), Budi Karya Sumadi, meminta seluruh operator penerbangan untuk melakukan inspeksi keselamatan pesawat secara konservatif atau keseluruhan armada dan bukan secara acak.
Hal itu ia sampaikan saat inspeksi kelaikan angkutan atau ramp check serta meninjau Posko Terpadu Angkutan Lebaran 2019 di Bandara Internasional Soekarno-Hatta.
Budi menyampaikan, tahun lalu Kemenhub masih memperbolehkan operator untuk untuk melakukan ramp check terhadap pesawat secara acak. Namun, tahun ini hal itu tidak lagi diperbolehkan.
"Angkutan udara sangat rentan dan memerlukan keselamatan tinggi, jadi harus ada inspeksi dan inspeksi rutin terhadap pesawat," katanya di terminal 1B Bandara Soekarno-Hatta, Minggu (26/5/2019).
Usai meninjau ramp check di Bandara Soekarno-Hatta, Budi menyebut seluruh pesawat yang akan digunakan untuk mengangkut penumpang dalam kondisi baik dan layak beroperasi.
"Tapi sekali lagi saya tegaskan, inspeksi keselamatan di bandara tujuan harus kembali dilakukan. Begitu seterusnya," imbuhnya.
Memasuki musim mudik lebaran, kata Budi, jumlah penumpang angkutan udara dari Jakarta ke berbagai daerah sudah mulai terlihat di Bandara Soekarno-Hatta.
Biasanya, kata dia, intensitas take off dan landing pesawat yang semula 1.300 per-hari, menjadi 1.470 per-hari.
"Diharapkan akan terjadi kenaikan 1-2 persen. Dari jumlah penumpang juga ada pertambahan kira-kira 3 persen," ucapnya.
Penulis: Hendra Friana
Editor: Dipna Videlia Putsanra