tirto.id - Jenazah warga negara Italia Andrea Manfredi yang menjadi korban kecelakaan Lion Air JT-610 masih berada di Rumah Sakit Polri Sukanto Kramat Jati Jakarta Timur. Pihak RS Polri maupun perwakilan Lion Air belum menyerahkannya pada keluarga.
"Ada dua yang dititipkan jenazah asal Italia dan satunya bayi Kyara Kyara Aurine Deniendra," kata Kepala Bidang DVI Pusat Kedokteran dan Kesehatan Mabes Polri Komisaris Besar Polisi, Lisda Cancer di Jakarta, Minggu (18/11/2018).
Lisda mengatakan jenazah Andrea Manfredi masih menunggu direpatriasi pemeriksaan DNA di Italia sehingga jasadnya masih berada di RS Polri Sukanto Kramat Jati.
Sementara bayi Kyara, menurut Lisda menunggu kepastian identifikasi kedua orang tuanya yang turut menjadi korban JT-610.
"Yang bayi [Kyara] masih menunggu ayah dan ibunya karena sampai sekarang belum terindentifikasi," ujar Lisda.
Berdasarkan informasi, orang tua Kyara yakni Rizal Gilang Perkasa Sanusi Putra dan Wita Seriani merupakan penumpang Lion Air yang jatuh di perairan Tanjung Karawang pada Senin (29/10/2018).
Saat ini, tim Disaster Victim Identification (DVI) RS Polri Sukanto Kramat Jati Jakarta Timur telah mengidentifikasi 100 penumpang terdiri daru 73 laki-laki dan 27 perempuan.
Pencarian terhadap korban kecelakaan Lion Air telah dihentikan sejak Sabtu (10/11/2018). Kepala Basarnas Muhammad Syaugi menyatakan pencarian telah dihentikan secara terpusat.
Kendati pencarian dihentikan, dia mengatakan Kantor Pencarian dan Pertolongan Jakarta dan Bandung siap melaksanakan tugas bila mendapat informasi penemuan korban.
Hingga pencarian dihentikan, tim pencarian dan pertolongan gabungan telah menemukan 196 kantong jenazah. Secara resmi, jumlah penumpang dan awak pesawat yang tercatat sebanyak 189 orang.
Penulis: Dipna Videlia Putsanra
Editor: Dipna Videlia Putsanra