Menuju konten utama

Jalur Puncak-Cianjur Mulai Dipadati Pemudik Sepeda Motor

Memasuki H-4 Lebaran ini pemudik bersepeda motor meningkat di Jalan Raya Puncak hingga Jalan Raya Bandung.

Jalur Puncak-Cianjur Mulai Dipadati Pemudik Sepeda Motor
Ilustrasi. Antrean kendaraan memasuki jalur Puncak di Simpang Gadog, Puncak, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Rabu (28/12). ANTARAFOTO/Yulius Satria Wijaya.

tirto.id - Jalur Puncak-Cianjur, Jawa Barat mulai dipadati kendaraan pemudik pada Rabu (21/6/2017) sore dengan pemudik bersepeda motor mendominasi.

Memasuki H-4 Lebaran ini pemudik bersepeda motor meningkat di Jalan Raya Puncak hingga Jalan Raya Bandung. Dengan ciri khasnya, mereka terlibat melintas menuju arah Bandung.

Meskipun pemerintah mengimbau warga tidak menggunakan sepeda motor ketika mudik untuk menekan angka kecelakaan, moda transportasi ini masih banyak digunakan pemudik. Mereka memilih mudik dengan sepeda motor dengan alasan ongkosnya lebih murah.

"Kalau mudik naik kendaraan umum, baik bus, kereta atau pesawat sekalipun, tetap saja harus mengantri jauh-jauh hari untuk dapat tiket. Kalau pakai sepeda motor, kami bisa cepat sampai dan biaya yang dikeluarkan sangat irit dan ketika kembali ke perantauan tidak perlu mengantri atau menunggu lama," kata Ridwan Ahmad pemudik dengan tujuan Tegal-Jawa Tengah di Cianjur, seperti dikutip Antara.

Ridwan mengaku sengaja pulang lebih awal ke kampung halaman agar dapat singgah ke beberapa kota untuk berbelanja keperluan Lebaran. "Kalau pakai motor bisa belanja dulu pakaian di Bandung untuk diberikan ke sanak saudara di kampung, kalau pakai kendaraan umum tidak bisa," katanya.

Untuk menghindari panas terik Matahari, ia menambahkan, banyak pemudik memilih waktu perjalanan sore hari. "Biar di jalan tidak kepanasan, saya lebih memilih sore hari karena cuaca siang hari sangat menyengat. Kasihan istri saya kalau diajak jalan siang," katanya.

Kasatlantas Polres Cianjur AKP R Erik Bangun Prakarsa mengatakan, pihaknya mengimbau pemotor agar mematuhi semua aturan lalu lintas untuk menghindari risiko kecelakaan.

"Kami juga mengimbau pemudik bermotor tidak membawa banyak barang bawaan dan tidak berboncengan lebih dari satu orang karena akan mempengaruhi saat berkendara serta menggunakan helm SNI," katanya memaparkan.

Dia menjelaskan, memasuki hari keempat jelang Lebaran, volume kendaraan pemudik yang melintas di Jalur Utama Mudik Cianjur, terus meningkat dan masih didominasi kendaraan roda dua bernopol Jabodetabek.

"Volume kendaraan pemudik yang melintas terus meningkat dan diperkirakan akan terjadi puncaknya pada H-1 Lebaran, dimana pemudik jarak dekat akan mendominasi seperti ke Bandung, Garut dan Tasikmalaya," ungkapnya.

Baca juga artikel terkait ARUS MUDIK atau tulisan lainnya dari Yuliana Ratnasari

tirto.id - Sosial budaya
Reporter: Yuliana Ratnasari
Penulis: Yuliana Ratnasari
Editor: Yuliana Ratnasari