tirto.id - Jalan Tol Manado - Bitung (Mabit) ditarget akan beroperasi pada April 2020. Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, tol sepanjang 39,9 km tersebut akan membuka akses industri di wilayah kawasan ekonomi khusus (KEK) dan pariwisata di Sulawesi Utara.
"Pembangunan jalan Mabit sepanjang 39,9 km. Pembangunan ruas tol ini merupakan bagian dari proyek strategis nasional fungsinya untuk mengurangi biaya logistik beberapa produk ekspor yang melalui Pelabuhan Internasional Bitung. Keberadaan tol ini juga akan mendukung pengembangan KEK Bitung," jelas dia dalam ketetangan resmi yang diterima Tirto, Selasa (5/11/2019).
Basuki mengatakan, Tol Manado - Bitung tidak hanya terkoneksi untuk pelabuhan dan KEK Bitung dan Tanjung Pulisan - Likupang saja, akan tetapi juga sebagai pendukung kawasan strategis pariwisata nasional Manado – Bitung – Likupang, termasuk akses ke Pulau Lembeh.
“Sebagai terusan dari tol Manado – Bitung akan dibangun jembatan dengan panjang sekitar 1 Km dengan anggaran tahun jamak sebesar Rp500 miliar yang konstruksinya akan dimulai tahun 2020,” kata dia.
Secara rinci, berdasarkan data Kementerian PUPR, Jalan Tol Mabit dibangun dalam dua seksi, yaitu Seksi 1 Ring Road Manado-Sukur-Air Madidi sepanjang14 Km dikerjakan oleh Kementerian PUPR dan untuk Seksi 2 Air Madidi - Bitung sepanjang 25 Km dikerjakan oleh Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) PT Jasa Marga Manado Bitung.
Untuk Seksi 2, Tol Mabit ini dibangun menggunakan skema Kerja sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) dengan nilai investasi Rp6,19 triliun. Dukungan pemerintah untuk pembiayaan konstruksi Seksi 1 sebesar Rp3 triliun, merupakan instrumen untuk meningkatkan kelayakan investasi jalan tol Mabit.
Progres pekerjaan pada Seksi 1 yang sudah selesai dibangun yaitu Seksi 1A Manado - Sukur sepanjang 7 Km dan Seksi 1B Sukur – Airmadidi sepanjang 7 km.
Sedangkan untuk Seksi 2 yaitu Seksi 2A Air Madidi – Danowudu sepanjang 11,5 Km progresnya 89,40 persen dan Seksi 2B Danowudo – Bitung 13,5 Km progresnya 31,20 persen, ditargetkan dapat beroperasi penuh pada April 2020.
Jalan tol yang memiliki lima Simpang Susun (SS) yaitu, SS Manado SS Air Madidi, SS Kauditan, SS Danowudu dan SS Bitung ini, akan memangkas waktu tempuh Manado ke Bitung dan sebaliknya dari 90-120 menit menjadi 30 menit.
Di samping itu dengan adanya tol Mabit, risiko kecelakaan lalu lintas di jalan arteri diharapkan akan berkurang.
Kawasan ini menjadi salah satu dari 5 kawasan pariwisata prioritas yang akan dikembangkan tahun 2020.
Penulis: Selfie Miftahul Jannah
Editor: Maya Saputri