tirto.id - Jalan Malioboro akan ditutup pada Selasa (19/11/2019) besok mulai pukul 09.00 WIB-21.00 WIB. Uji coba penutupan ini dilakukan di luar jadwal yang sudah ditetapkan sebelumnya, yaitu Selasa Wage.
Uji coba penutupan kawasan Jalan Malioboro dari kendaraan bermotor mulai dilakukan sejak Selasa (18/6/2019) dan dilanjutkan setiap Selasa Wage. Tujuan uji coba ini kata dia agar dapat membiasakan masyarakat bebas dari kendaraan.
Namun, waktu pelaksanaan uji coba tidak hanya akan dilakukan pada Selasa Wage dan akan ditambah pada hari-hari sibuk lain, termasuk Selasa besok.
"Uji coba digelar setiap Selasa Wage belum mencerminkan kondisi kesibukan di Malioboro yang sebenarnya. Oleh karena itu, diperlukan uji coba di hari-hari lain yang dinilai sibuk sehingga mampu menggambarkan kondisi yang sebenarnya," kata Sekretaris Dinas Perhubungan Kota Yogyakarta, Golkari Made Yulianto di Yogyakarta, Jumat, seperti dikutip Antara News.
Menurut dia, konsep rekayasa lalu lintas yang akan diterapkan saat uji coba pedestrian tetap sama seperti saat uji coba Selasa Wage, yaitu Jalan Malioboro dari ujung utara hingga Titik Nol Kilometer bebas dari kendaraan.
Kendaraan bermotor yang masih diperbolehkan melintas Malioboro saat uji coba adalah TransJogja dan kendaraan khusus pelayanan publik, yaitu seperti kendaraan damkar, kendaraan yang menyiram tanaman, kendaraan sampah, dan mobil patroli.
Sementara untuk mobil dinas pemerintah yang digunakan para pejabat dan pegawai negeri sipil tetap tidak diperbolehkan masuk kawasan Jalan Malioboro saat uji coba berlangsung.
Seluruh jalan sirip yang ada di sepanjang Jalan Malioboro, diterapkan sebagai jalan dua arah diutamakan untuk penghuni. Khusus untuk Jalan Suryamatjan dan Pajeksana, kendaraan masih diperbolehkan melintas memotong Jalan Malioboro.
Jika pada Selasa Wage uji coba dimulai pukul 06.00 WIB-21.00 WIB, maka pada Selasa besok uji coba akan dimulai 09.00WIB-21.00 WIB untuk memberikan kesempatan pada pedagang kaki lima maupun toko memasukkan barang dagangan ke Malioboro.
Kepala Dinas Perhubungan Kota Yogyakarta Agus Arif Nugroho mengatakan, belum mengetahui berapa kali uji coba semi pedestrian di luar Selasa Wage akan dilakukan untuk bisa mendapatkan semua data.
"Tentunya semakin sedikit akan semakin baik. Proses menuju Malioboro semi pedestrian terus berjalan. Sosialisasi mengenai kebijakan ini pun harus digencarkan. Harapannya, sudah tidak ada lagi masalah saat semi pedestrian itu diterapkan," katanya.
Kepala Bidang Angkutan Darat Dishub DIY, Hari Agus Triyono mengatakan, penerapan uji coba semi pedestrian Malioboro saat Selasa Wage memberikan dampak yang siginifikan terhadap kawasan wisata tersebut.
"Pengunjung Malioboro sangat penuh di sore hari. Ini menunjukkan bahwa semi pedestrian itu memiliki daya tarik," ujarnya.
Editor: Agung DH