tirto.id - Aksi Cepat Tanggap (ACT) terus berkolaborasi dengan berbagai pihak selama pandemik corona, salah satunya bersama Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui program Jakarta Care Line. Jakarta Care Line merupakan layanan pengadaan pangan gratis berbasis teknologi.
Diluncurkan pada Sabtu (2/5/2020), Jakarta Care Line menjadi bentuk nyata dari sinergi ACT dan Pemprov DKI Jakarta yang dijalin sebelumnya dalam gerakan Kolaborasi Sosial Berskala Besar (KSBB).
Melalui keterangan tertulis, Senin (4/5/2020), pihak Jakarta Care Line menjelaskan program ini membantu pemenuhan kebutuhan pangan, utamanya beras, bagi warga DKI Jakarta yang ekonominya terdampak pandemi COVID-19.
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, mengapresiasi kehadiran program kolaborasi itu.
"Saya mengapresiasi ACT yang langsung bertindak cepat di mana menciptakan sebuah sistem yang bisa menghubungkan antara mereka yang memiliki harta lebih, dapat memberikan langsung ke mereka yang membutuhkan," kata Anies Baswedan, di Menara 165, Jakarta, Sabtu (2/5/2020).
Anies mengatakan sistem Jakarta Care Line menarik karena tidak melalui pemerintah tetapi langsung antar-masyarakat. Anies pun mengundang kepada seluruh masyarakat Jakarta untuk berdonasi melalui program ini.
"Ini kegiatan mulia yang harus didukung, harus dibesarkan, dan masyarakat harus ikut mendukung juga," ujar Anies.
Jakarta Care Line mengadopsi program Humanity Care Line ACT. Dalam proses pengiriman bantuan ini, ACT melibatkan ojek daring sebagai kurir paket pangan.
Sistem Humanity Care Line pun terus dikembangkan sehingga mampu melayani panggilan masyarakat selama 24 jam. Hal ini karena kebutuhan pangan di masyarakat semakin masif. Tentunya perlu ada layanan publik dengan kecepatan dan efisiensi dalam pengelolaannya.
Hingga saat ini, 98,4 persen dari total target pendistribusian bantuan beras telah disampaikan kepada masyarakat yang membutuhkan.
Banyaknya penerima manfaat penerima yang dijangkau dalam tempo yang singkat, menjadi catatan tersendiri atas ketepatan dan kecepatan dalam sistem yang dijalankan.
Sementara, Ketua Dewan Pembina ACT, Ahyudin, menyatakan program Jakarta Care Line distimulasi oleh kebijakan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta terkait KSBB. Jakarta Care Line pun rencananya akan melayani warga di luar DKI.
"Saat ini Jakarta Care Line tidak hanya melayani warga Jakarta, namun juga akan melayani daerah sekitarnya seperti Depok, Bekasi, dan lainnya," imbuh Ahyudin.
Hingga Minggu (3/5/2020), total telepon yang masuk melalui program Humanity Care Line mencapai 19 ribu penelepon. Selain menjadi medium untuk donasi umum, Humanity Care Line dan Jakarta Care Line akan menjadi medium untuk donasi zakat mal dan fitrah selama Ramadan ini.
Di tengah pandemik corona, semangat bersama bangun bangsa diwujudkan dengan keterlibatan publik untuk mengentaskan problematika multidimensi.
Selain terbuka untuk siapa saja yang membutuhkan bantuan pangan, publik juga bisa menelepon untuk merekomendasikan warga sekitarnya yang membutuhkan melalui nomor bebas pulsa 0800-1165-228.
Jakarta Care Line juga terbuka untuk para dermawan yang ingin berkontribusi membantu sesama. Salurkan kepedulian terbaik Anda melalui www.Indonesiadermawan.id/JakartaCareLine. Melalui ulurkan tangan, masyarakat bisa jadi pahlawan bagi mereka yang membutuhkan.
Penulis: Ibnu Azis
Editor: Agung DH