tirto.id - Liga Bola Basket Indonesia (IBL) 2020 bakal kembali dilanjutkan pada 13-27 Oktober di Jakarta setelah sempat disetop sementara sejak Maret lantaran pandemi virus corona.
Direktur Utama IBL Junas Miradiarsyah dalam keterangan resminya seperti dikutip dari Antara, Jumat (24/7/2020), mengatakan, semula IBL 2020 dijadwalkan digelar lagi pada 4 September hingga 5 Oktober.
Restart kompetisi IBL 2020, kata Junas, semula akan bertempat di Jakarta atau Yogyakarta sebagai opsi kota penyelenggara. Akan tetapi, kompetisi diputuskan mundur karena beberapa pertimbangan.
"Kami memundurkan pelaksanaan lanjutan kompetisi setelah mempertimbangkan beberapa aspek, termasuk untuk memberi waktu persiapan lebih banyak kepada klub-klub menghadapi babak play off mendatang," imbuh Junas.
Dipilihnya Jakarta sebagai kota bergulirnya kompetisi, kata Junas, lantaran sudah mengantongi izin dari Wali kota Jakarta Utara. Dukungan itu disampaikan dalam kunjungan manajamen IBL ke Kantor Wali kota Jakarta Utara, Kamis (23/7/2020).
Izin dan rekomendasi pedoman penyelenggaraan juga sebelumnya telah diberikan oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Kementerian Kesehatan, serta Kementerian Pemuda dan Olahraga.
Rencananya, restart kompetisi IBL 2020 akan bertempat di Mahaka Square Arena Kelapa Gading, Jakarta Utara.
Potensi Kompetisi Dihentikan
Seluruh pihak, terutama klub-klub diharapkan untuk disiplin mematuhi protokol kesehatan yang sudah ditetapkan, baik saat latihan maupun bertanding.
Sebab, apabila ada pemain, ofisial, atau staf ditemukan positif COVID-19, kata Junas, tidak menutup kemungkinan jika kompetisi akan kembali dihentikan.
"Kita harus disiplin terhadap pedoman kesehatan. Seperti yang dikatakan bapak presiden bahwa penyebaran virus corona dapat dicegah dengan kedisiplinan yang kuat dari diri kita sendiri," kata Junas.
Peringatan tersebut disampaikan Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 saat melakukan pertemuan dengan manajemen IBL pada Juni lalu.
"Kita harus disiplin terhadap pedoman kesehatan. Seperti yang dikatakan bapak presiden bahwa penyebaran virus corona dapat dicegah dengan kedisiplinan yang kuat dari diri kita sendiri," kata Junas.