Menuju konten utama

Jadi Menko Bawahi Syaifullah Yusuf, Cak Imin akan Profesional

Cak Imin memastikan dirinya tidak akan memandang latar belakang dalam mengerjakan tugasnya di Kabinet Merah Putih.

Jadi Menko Bawahi Syaifullah Yusuf, Cak Imin akan Profesional
Menteri Koordinator Pemberdayaan Masyarakat,Muhaimin Iskandar alias Cak Imin saat melakukan serah terima jabatan dengan Menko PMK periode 2019-2024, Muhadjir Effendy di Kantor Kemenko PMK, Gambir, Jakarta Pusat, pada Senin (21/10/2024). (Tirto.id/Rahma Dwi Safitri)

tirto.id - Muhaimin Iskandar alias Cak Imin secara resmi mulai mengemban amanat sebagai Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat di Kabinet Merah Putih yang dipimpin Presiden Prabowo Subianto. Cak Imin pun telah melakukan Serah Terima Jabatan (Sertijab) dengan Menko PMK periode 2019-2024, Muhadjir Effendy.

Sertijab dilakukan di Kantor Kemenko PMK, Gambir, Jakarta Pusat, pada Senin (21/10/2024). Sebagai Menko, Cak Imin mengatakan akan membawahi sejumlah kementerian teknis yang menangani persoalan-persoalan kesejahteraan sosial, di antaranya Kementerian Sosial, Kementerian Perlindungan Pekerja Migran, Kementerian Koperasi, Kementerian Ekonomi Kreatif, Kementerian UMKM, dan Kementerian Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal.

"Tentu kami akan berusaha sekuat tenaga terjadi integrasi dan sinergi," ujar Cak Imin.

Muhaimin juga mengatakan berkemungkinan untuk menambah satu atau dua deputi untuk melengkapi kedeputian yang sebelumnya sudah ada di Kemenko PMK.

"Mungkin kami cari satu atau dua deputi yang bisa menyinkronkan dunia usaha kecil dengan pemberdayaan sosial," kata dia.

Selain itu, Cak Imin juga merespons ihwal dirinya yang akan membawahi Syaifullah Yusuf alias Gus Ipul yang menjadi Menteri Sosial. Muhaimin mengatakan akan bersikap profesional dalam mengemban amanahnya sebagai menteri koordinator.

Ya ini kan enggak ada urusannya dengan partai, enggak ada urusannya dengan latar belakang, enggak ada urusan sama di luar kedinasan," kata Cak Imin.

Untuk diketahui, PKB yang dipimpin oleh Cak Imin memiliki hubungan tidak baik dengan PBNU. Adapun, Gus Ipul, menjadi Sekjen PBNU yang cukup intensif mengkritik kepemimpinan Cak Imin di PKB.

Terkait hal itu, Cak Imin memastikan dirinya tidak akan memandang latar belakang dalam mengerjakan tugasnya di Kabinet Merah Putih.

Lupakan urusan kelompok pribadi, partai, apalagi perbedaan pendapat,” ujar Cak Imin.

Menurut Cak Imin, komunikasinya dengan Gus Ipul tetap berjalan dan tidak akan menghalangi kerja sama.

"Ya harus [komunikasi harus lancar] karena ini negara bukan urusan [PKB-PBNU]," ujar dia.

Pada kesempatan yang sama, Muhadjir juga melakukan Sertijab dengan Pratikno yang ditunjuk menjadi Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan.

Baca juga artikel terkait KABINET PRABOWO-GIBRAN atau tulisan lainnya dari Rahma Dwi Safitri

tirto.id - Politik
Reporter: Rahma Dwi Safitri
Penulis: Rahma Dwi Safitri
Editor: Fadrik Aziz Firdausi