Menuju konten utama

Info Terkini Gunung Merapi Selama Hari Ini 23 November 2020

Info dan kondisi Merapi terkini Senin, 23 November 2020, terdengar suara guguran 2 kali dari Pos Babadan.

Info Terkini Gunung Merapi Selama Hari Ini 23 November 2020
Gunung Merapi difoto dari kawasan Kinahrejo, Cangkringan, Sleman, D.I Yogyakarta, Rabu ( 18/11/2020). ANTARA FOTO/Andreas Fitri Atmoko/aww.

tirto.id - Aktivitas terkini Gunung Merapi hari ini, Senin, 23 November 2020 dari pukul 12:00-18:00 WIB, asap kawah teramati berwarna putih dengan intensitas tebal dan tinggi 50 m di atas puncak kawah.

Selain itu, kata Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG), terdengar suara guguran 2 kali dari Pos Babadan. Sampai saat ini, status Gunung Merapi masih dinyatakan Siaga Level 3.

Sebelumnya, berdasarkan pengamatan BPPTKG pada hari ini, pukul 06:00 WIB sampai dengan 12:00 WIB, asap kawah tidak teramati, tetapi terdengar suara guguran sebanyak dua kali pada pukul 11:01 WIB dan pukul 11;59 WIB kategori sedang.

Berikut adalah update terkini tentang kabar dan info terkini Gunung Merapi hari ini, Senin (23/11) dari pukul 00:00 WIB sampai 18:00 WIB menurut BPPTKG.

1. Periode Pengamatan, Senin (23/11/2020) Pukul 00:00-06:00 WIB

Meteorologi

Cuaca cerah dan berawan. Angin bertiup lemah ke arah barat. Suhu udara 14-21 °C, kelembaban udara 67-95 %, dan tekanan udara 569-687 mmHg.

Visual

● Gunung jelas hingga kabut 0-I. Asap kawah teramati berwarna putih dengan intensitas sedang hingga tebal dan tinggi 20 m di atas puncak kawah.

● Suara guguran terdengar 1 kali dari Babadan.

Kegempaan

■ Guguran

(Jumlah : 6, Amplitudo : 4-45 mm, Durasi : 17-83 detik)

■ Hembusan

(Jumlah : 14, Amplitudo : 2-6 mm, Durasi : 6-19 detik)

■ Hybrid/Fase Banyak

(Jumlah : 105, Amplitudo : 2-35 mm, S-P : 0.3-0.5 detik, Durasi : 4-14 detik)

■ Vulkanik Dangkal

(Jumlah : 10, Amplitudo : 40-75 mm, Durasi : 11-25 detik)

■ Tektonik Jauh

(Jumlah : 1, Amplitudo : 2 mm, S-P : tidak terbaca, Durasi : 43 detik)

2. Periode Pengamatan, Senin (23/11/2020) Pukul 06:00-12:00 WIB

Meteorologi

Cuaca berawan dan mendung. Angin bertiup lemah ke arah barat daya dan barat. Suhu udara 21-27.5 °C, kelembaban udara 62-73 %, dan tekanan udara 627-708.3 mmHg.

Visual

● Gunung kabut 0-I, kabut 0-II, hingga kabut 0-III. Asap kawah tidak teramati.

● Terdengar suara guguran sebanyak 2 kali pukul 11:01 WIB dan pukul 11.59 WIB kategori sedang.

Kegempaan

■ Guguran

(Jumlah : 10, Amplitudo : 4-55 mm, Durasi : 9.3-92.6 detik)

■ Hembusan

(Jumlah : 23, Amplitudo : 2-25 mm, Durasi : 5.3-20 detik)

■ Hybrid/Fase Banyak

(Jumlah : 82, Amplitudo : 2-30 mm, S-P : 4.6-12.6 detik, Durasi : 0.2-0.6 detik)

■ Vulkanik Dangkal

(Jumlah : 5, Amplitudo : 55-80 mm, Durasi : 11-31.2 detik)

3. Periode Pengamatan, Senin (23/11/2020) Pukul 12:00-18:00 WIB

Meteorologi

Cuaca cerah, berawan, mendung, dan hujan. Angin bertiup lemah hingga sedang ke arah barat. Suhu udara 16-21 °C, kelembaban udara 69-75 %, dan tekanan udara 568.5-688.2 mmHg. Volume curah hujan 14 mm per hari.

Visual

● Gunung jelas, kabut 0-II, hingga kabut 0-III. Asap kawah teramati berwarna putih dengan intensitas tebal dan tinggi 50 m di atas puncak kawah.

● Terdengar suara guguran 2 kali dari Pos Babadan.

Kegempaan

■ Guguran

(Jumlah : 6, Amplitudo : 4-37 mm, Durasi : 15.1-60.9 detik)

■ Hembusan

(Jumlah : 21, Amplitudo : 3-22 mm, Durasi : 10.1-21.5 detik)

■ Hybrid/Fase Banyak

(Jumlah : 91, Amplitudo : 3-30 mm, S-P : 0.3-0.4 detik, Durasi : 5.9-11.2 detik)

■ Vulkanik Dangkal

(Jumlah : 12, Amplitudo : 45-75 mm, Durasi : 12.2-53.4 detik)

■ Tektonik Jauh

(Jumlah : 1, Amplitudo : 3 mm, S-P : 25.6 detik, Durasi : 58.6 detik)

Rekomendasi

1.) Prakiraan daerah bahaya meliputi:

A. Provinsi DIY

a. Kab. Sleman. Kec. Cangkringan: Desa Glagaharjo (Dusun Kalitengah Lor); Desa Kepuharjo (Dusun Kaliadem); Desa Umbulharjo (Dusun Palemsari).

B. Provinsi Jawa Tengah

a. Kab. Magelang. Kecamatan Dukun: Desa Ngargomulyo (Dusun Batur Ngisor, Gemer, Ngandong, Karanganyar); Desa Krinjing (Dusun Trayem, Pugeran, Trono); Desa Paten (Babadan 1, Babadan 2)

b. Kab. Boyolali. Kecamatan Selo: Desa Tlogolele (Dusun Stabelan, Takeran, Belang); Desa Klakah (Dusun Sumber, Bakalan, Bangunsari, Klakah Nduwur); Desa Jrakah (Dusun Jarak, Sepi)

c. Kab. Klaten. Kec. Kemalang: Desa Tegal Mulyo (Dusun Pajekan, Canguk, Sumur); Desa Sidorejo (Dusun Petung, Kembangan, Deles); Desa Balerante (Dusun Sambungrejo, Ngipiksari, Gondang)

2.) Penambangan di alur sungai-sungai yang berhulu di G. Merapi dalam KRB III direkomendasikan untuk dihentikan.

3.) Pelaku wisata agar tidak melakukan kegiatan wisata di KRB III G. Merapi termasuk kegiatan pendakian ke puncak G. Merapi.

4.) Pemerintah Kabupaten Sleman, Kabupaten Magelang, Kabupaten Boyolali dan Kabupaten Klaten agar mempersiapkan segala sesuatu yang terkait dengan upaya mitigasi bencana akibat letusan G. Merapi yang bisa terjadi setiap saat.

5.) Jika terjadi perubahan aktivitas G. Merapi yang signifikan, maka status aktivitas G. Merapi akan segera ditinjau kembali.

Baca juga artikel terkait STATUS GUNUNG MERAPI atau tulisan lainnya dari Alexander Haryanto

tirto.id - Sosial budaya
Penulis: Alexander Haryanto
Editor: Agung DH