tirto.id - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Dinas Sumber Daya Air (SDA) Jakarta memberlakukan status Waspada/Siaga 3 di sejumlah pintu air pada Senin (3/3/2025) pagi. Simak beberapa pintu air yang berpotensi menimbulkan banjir.
Hujan diprediksi masih akan mengguyur sebagian wilayah Jakarta, pada Senin (3/3/2025) sebagaimana prakiraan dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG). Hujan ringan diperkirakan akan mengguyur Jakarta Barat (Jakbar) dan Jakarta Pusat (Jakpus) pada pukul 16.00-22.00 WIB. Suhu rata-rata 2 wilayah itu ialah 25-28 derajat celcius.
Hujan ringan juga diprediksi turun di Jakarta Selatan (Jaksel) dan Jakarta Timur (Jaktim) sejak pukul 13.00 hingga pukul 22.00 WIB. Rata-rata suhu di dua wilayah ini sekitar 24-28 derajat celsius. Sedangkan Jakarta Utara (Jakut) dan Kepulauan Seribu, diprediksi diguyur hujan pukul 19.00-22.00 WIB. Rata-rata suhu di wilayah ini sekitar 25-29 derajat celsius.
Dengan kemungkinan hujan tersebut, warga Jakarta dan sekitarnya perlu menyiagakan diri terhadap potensi banjir. Terlebih, BPBD Jakarta telah memberlakukan status Waspada terhadap sejumlah pintu air yang mengalami kenaikan Tinggi Muka Air (TMA).
Info Banjir Jakarta Hari ini 3 Maret: Pintu Air Mana yang Waspada
Berdasarkan update BPBD Jakarta, Senin (3/3/2025) pukul 08.00 WIB, setidaknya terdapat 4 pintu air yang berstatus waspada. Yakni masing-masing, Pos Depok, Manggarai BKB, Pos Angke Hulu, dan Pasar Ikan-Laut.
Pos Depok menjadi salah satu yang paling diwaspadai. Pada Senin (3/3/2025), TMA di pintu air tersebut mencapai 365 cm pukul 00.30 WIB dan 380 cm pukul 01.00 WIB. Ketinggian itu sempat membuat Pos Depok berstatus Siaga 1. Berangsur, TMA di Pos Depok menurun menjadi 340 cm pukul 02.00 WIB (Siaga 2) dan terbaru 205 cm pukul 08.00 WIB (Siaga 3).
Pintu air lain yang juga patut diwaspadai ialah Pasar Ikan-Laut. Sejak pukul 00.00-03.00 WIB, Pasar Ikan-Laut sempat berstatus Siaga 2, dengan TMA maksimal 212 cm. Terbaru, TMA di Pasar Ikan-Laut ada di angka 195 cm dan berstatus Siaga 3.
Selanjutnya, Pos Angke Hulu telah berstatus Siaga 3 hari ini sejak pukul 00.00 WIB dan sejak pukul 08.00 WIB mencatatkan TMA 230 cm. Lalu, Manggarai BKB mengalami kenaikan status dari normal ke Siaga 3 pukul 08.00 WIB dengan TMA 770 cm. Sedangkan, Pos Pesanggrahan mengalami penurunan status dari Siaga 3 ke Normal pukul 08.00 WIB dengan TMA 160 cm.
Berikut ini update Pemantauan Tinggi Muka Air dari Dinas SDA Jakarta dan BPBD Jakarta:
Pintu Air | 8:00 | 7:00 | 6:00 | 5:00 | 4:00 | 3:00 | 2:00 | 1:00 | 0:30 | 0:00 |
Bendung Katulampa | 60 cm (T) | 70 cm (T) | 80 cm (MT) | 80 cm (MT) | 90 cm (M) | 90 cm (M) | 90 cm (M) | 90 cm (M) | 100 cm (M) | 100 cm (M) |
Pos Depok | 205 cm (T) | 210 cm (T) | 240 cm (MT) | 240 cm (MT) | 240 cm (MT) | 270 cm (MT) | 340 cm (MT) | 380 cm (M) | 365 cm (M) | 330 cm (M) |
Manggarai BKB | 770 cm (T) | 750 cm (T) | 745 cm (M) | 725 cm (M) | 710 cm (M) | 700 cm (M) | 700 cm (M) | 680 cm (M) | 660 cm (M) | 660 cm (M) |
PA. Karet | 440 cm (T) | 430 cm (T) | 420 cm (MT) | 400 cm (MT) | 400 cm (M) | 400 cm (M) | 350 cm (M) | 370 cm (MT) | 340 cm (M) | 340 cm (M) |
Pos Krukut Hulu | 100 cm (T) | 100 cm (T) | 140 cm (MT) | 140 cm (MT) | 150 cm (MT) | 150 cm (M) | 140 cm (M) | 140 cm (M) | 140 cm (M) | 140 cm (M) |
Pos Pesanggrahan | 140 cm (T) | 160 cm (T) | 180 cm (MT) | 180 cm (MT) | 200 cm (MT) | 225 cm (MT) | 225 cm (MT) | 225 cm (MT) | 225 cm (M) | 225 cm (M) |
Pos Angke Hulu | 230 cm (T) | 250 cm (T) | 250 cm (T) | 250 cm (T) | 250 cm (MT) | 240 cm (MT) | 240 cm (MT) | 230 cm (MT) | 230 cm (MT) | 230 cm (MT) |
Waduk Pluit | -190 cm (T) | -190 cm (T) | -190 cm (M) | -190 cm (M) | -190 cm (M) | -190 cm (M) | -185 cm (MT) | -180 cm (MT) | -180 cm (M) | -180 cm (M) |
Pasar Ikan - Laut | 195 cm (T) | 195 cm (T) | 197 cm (MT) | 198 cm (MT) | 200 cm (MT) | 212 cm (MT) | 208 cm (MT) | 207 cm (T) | 210 cm (MT) | 210 cm (MT) |
Pos Cipinang Hulu | 80 cm (T) | 80 cm (MT) | 80 cm (MT) | 80 cm (MT) | 80 cm (MT) | 80 cm (MT) | 80 cm (MT) | 80 cm (M) | 80 cm (MT) | 80 cm (MT) |
Pos Sunter Hulu | 120 cm (T) | 135 cm (MT) | 135 cm (MT) | 135 cm (MT) | 135 cm (MT) | 135 cm (MT) | 140 cm (MT) | 140 cm (MT) | 140 cm (MT) | 140 cm (MT) |
Pulo Gadung | 330 cm (T) | 330 cm (T) | 330 cm (MT) | 330 cm (T) | 330 cm (MT) | 330 cm (MT) | 330 cm (MT) | 330 cm (MT) | 330 cm (MT) | 330 cm (MT) |
Keterangan:
Warna Kuning: Siaga 3
Warna Oren: Siaga 2
Warna Merah: Siaga 1
T : Terang
MT : Mendung Tipis
M : Mendung
G : Gerimis
H : Hujan
Update Banjir Jakarta, 3 Maret 2025: Ciliwung Meluap
Banjir telah melanda Jakarta, Senin (3/3/2025) dini hari akibat meluapnya Kali Ciliwung. Sejumlah 28 rukun tetangga (RT) di Jaksel dan Jaktim terendam banjir. Daerah yang terendam banjir itu kebanyakan berada di bantaran sungai.
"Hingga pukul 04.00 WIB genangan (banjir) terjadi di 28 RT," kata Kepala Pusat Data dan Informasi (Kapusdatin) BPBD DKI Jakarta Mohamad Yohan di Jakarta, Senin (3/3/2025) dikutip dari Antara.
Banjir terseut sebelumnya disebabkan hujan yang melanda Jakarta dan sekitarnya pada Minggu (2/3/2025). Hal itu turut menyebabkan kenaikan Bendung Katulampa yang berada di Bogor, Jawa Barat, menjadi siaga 3 atau Waspada pada pukul 20.20 WIB.
Kemudian, di hari yang sama pada pukul 20.40 Siaga 2, dan pada pukul 20.40 WIB Bendung Katulampa menjadi Siaga 1 atau Bahaya sekitar pukul 21.30 WIB. Pos Pantau Depok berstatus Siaga 3/Waspada pukul 21.40 WIB, Siaga 2 pukul 00.00 WIB, dan Siaga 1 atau Bahaya pukul 00.30 WIB. Sedangkan Pos Pantau Angke Hulu menjadi Siaga 3 pukul 23.00 WIB dan menyebabkan terjadinya beberapa banjir di wilayah DKI Jakarta.
"Untuk penyebab banjir [di 28 RT] semua karena luapan Kali Ciliwung," kata Yohan.
Berikut ini daftar daerah terdampak banjir luapan Kali Ciliwung akibat hujan pada MInggu (2/3/2025) malam:
Jakarta Selatan terdapat 11 RT yang terdiri dari:
- Kelurahan Lenteng Agung dua RT dengan ketinggian air 30-40 sentimeter. Kelurahan Tanjung Barat, banjir terjadi di dua RT dengan ketinggian air mulai dari 40 sentimeter sampai 1,15 meter. Kelurahan Rawajati, satu RT ketinggian air 30 sentimeter. Kelurahan Pejaten Timur, terdapat di enam RT dengan ketinggian air 1,3 meter sampai 1,5 meter.
- Kelurahan Bidara Cina dengan tiga RT terendam banjir ketinggian 60 sentimeter. Kelurahan Kampung Melayu, terdapat di empat RT dengan ketinggian 65 sentimeter. Selanjutnya di Kelurahan Balekambang, ketinggian air 50-90 sentimeter. Kelurahan Cawang lima RT dengan ketinggian air 1,3 meter. Kelurahan Cililitan dua RT ketinggian air 30 sentimeter sampai 1,5 meter.
Penulis: Dicky Setyawan
Editor: Fitra Firdaus