tirto.id - Indonesia berpotensi menambah medali emas dari cabang gulat setelah pegulat Indonesia Muhammad Aliansyah mengalahkan Myong Chol Kim asal Korea Utara di nomor grego putra kelas 67 kg, di Assembly Hall JCC, Jakarta Selasa (21/8/2018).
Muhammad Aliansyah unggul di poin klasifikasi 3-1, sedangkan di poin teknikal 2-2. Tidak mudah bagi Aliansyah mengarungi enam menit pertarungan di atas matras, sebab ia baru mendapat poin kemenangan saat memasuki 10 detik terakhir.
Dukungan ratusan suporter dan disaksikan langsung manajer Timnas Gulat Indonesia Asian Games 2018, Gusti Randa membuat Aliansyah tampil percaya diri.
Sempat tertinggal di poin teknikal 1-0 di tiga menit awal, kemudian 2-0 hingga menjelang akhir laga, tapi gerakan terakhirnya di detik-detik akhir memaksa Myong Chol Kim harus mengakui keunggulan Aliansyah.
Usai wasit mengangkat tangannya tanda kemenangan, pegulat berusia 27 tahun tersebut spontanitas berteriak karena lega mengakhiri laga dengan hasil positif.
Tak itu saja, selama berjalan menuju ruang ganti, ia juga melambaikan tangan dan memberi hormat ke tribun penonton yang telah mendukungnya.
Dengan kemenangan tersebut, harapan Indonesia meraih medali terjaga dan di babak perempat final akan menghadapi Gaoquan Zhang asal China yang menang saat melawan pegulat asal Tajikistan, Mubinjon Akhmedov.
Untuk sementara ini, sampai dengan Selasa 21 Agustus 2018 pukul 14.30 WIB, Indonesia memperoleh 9 medali dengan rincian 4 emas, 2 perak, dan 3 perunggu.